
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Post Partum Seksio Sesarea Indikasi Pre Eklamsi Berat Di Ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Pengarang : Anisa Dwi Astrini Putri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013XML Detail Export Citation
Abstract
Pada Tahun 2003-2011 Angka Kejadian Pre-Eklampsia Meningkat Di Negara-Negara Yang Sedang Berkembang Dari 15% Setiap Tahunnya Meningkat Menjadi 30% Dan 15% Berakhir Dengan Kematian Ibu. Di Indonesia Angka Kejadian Pre-Eklampsia, Kelaianan Pada Masa Kehamilan Atau Komplikasi Pada Persalinan Dan Kehamilan Dapat Mengakibatkan Kematian Pada Ibu Dan Janin Dalam Rahim. Berdasarkan Data Yang Data Dari Medical Record Rumah Sakit UmumDaerahTarakan Selama 2 Tahun Terakhir Pasien Yang Dirawat Di Ruang Mawar Sejak Januari Sampai Dengan Desember2011 Sebanyak 3.869 Dengan Persentasi (100%), Pasca Perdarahan Post Partum 12 Orang (0,33%) Diantaranya Perdarahan Post Partum Dengan Indikasi Pre Eklampsi 9 Orang (0,24%) Dan 151 Orang (4,09%) Post Partum Dengan Indikasi Seksio Sesarea. Sedangkan Pada Bulan Januari Sampai Dengan 2012 Terdapat 3.851 Post Partum Dengan Persentasi (100%), Post Partum Pasca Perdarahan 39 Orang (1,01%), Perdarahan Post Partum 10 Orang (0,26%) Dengan Post Partum Indikasi Pre-Eklamsia Dan 124 Orang (3,22%)Denga Post Partum Secsio Sesarea. Dari Data Tersebut Dapat Dilihat Kejadia Pre-Eklamsia Selama 2 Tahun Terakhirselalu Ada Dan Terjadi Peningkatan. Metode Yang Digunakan Adalah Studi Kasus Dan Studi Dokumentasi Dalam Mengumpulkan Informasi. Hasil Pengkajian Pada Ny. S Yaitu Ditemui Beberapa Diagnosa Yaitu:1) Resiko Tinggi Terhadap Penurunan Curah Jantung, 2) Nyeri Akut, 3) Risiko Tinggi Infeksi, 4) Ketidakefektifan Menyusui, 5) Intoleransi Aktivitas, 6) Kurang Perawatan Diri , 7) Gangguan Pola Tidur, 8) Kurang Pengetahuan. Setelah Dilakukan Tindakan Keperawatan, Lima Diagnosa Keperawatan Yang Sudah Teratasi Dan Tiga Diagnosa Keperawatan Yang Teratasi Sebagian.
Kata Kunci: Seksio Sesarea, Pre Eklamsi
Tidak Tersedia Deskripsi