Apendisitis Merupakan Penyakit Pembedahan Abdominal Yang Paling Umum Dan Merupakan Inflamasi Appendiks Vermiformis Akibat Adanya Obstruksi. Data World Health Organization Menyebutkan 7% Penderita Di Negara Barat Menderita Apendisitis Dan Terdapat Lebih Dari 200.000 Appendictomy Dilakukan Di Amerika Serikat Setiap Tahun. Menurut Kesehatan Republik Indonesia Pada Tahun 2006 Apendisitis Menempati Urutan Terbanyak Keempat Di Indonesia Dengan Jumlah 28.040 Penderita Rawat Inap. Meskipun Pemeriksaan Dilakukan Secara Cermat Dan Teliti, Diagnosis Apendisitis Akut Masih Mungkin Salah Pada Sekitar 1520% Kasus. Hal Ini Yang Membuat Penulis Merasa Tertarik Untuk Mengangkat Masalah Kesehatan Khususnya Apendisitis.
Metode Penulisan Yang Digunakan Penulis Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah Ini Adalah Metode Deskriptif Melalui Studi Kasus Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan Dengan Metode Pengumpulan Data Wawancara, Observasi, Pemeriksaan Fisik, Studi Dokumentasi Dan Studi Kepustakaan. Hasil Penelitian Didapatkan Bahwa Tidak Semua Penyebab Appendiks Disebabkan Oleh Seperti Yang Disebutkan Pada Teori.
Kesimpulan Penulis Dengan Melalui Beberapa Tahapan Dari Proses Keperawatan Penulis Menemukan Beberapa Kesenjangan Antara Teori Dan Kasus, Adapun Faktor Yamg Mendukung Dalam Melakukan Asuhan Keperawatan Pada Nn. R Dengan Post Appendictomy Adalah Klien Dan Keluarga Klien Bersikap Kooperatif Selama Dilakukan Pengkajian. Adapun Pemecahan Masalah Yang Dilakukan Penulis Pada Nn. R Dengan Post Appendictomy Di Ruang Perawatan Bedah Flamboyan RSUD Tarakan Yaitu Dengan Pelaksanaan Intervensi Yang Telah Direncanakan Berupa Tindakan Promotif, Preventif, Kuratif, Dam Kolaboratif Dengan Tim Kesehatan Lainnya Mengenai Pemeriksaan Penunjang.

Kata Kunci: Apendisitis, Asuhan Keperawatan, Post Appendictomy

Tidak Tersedia Deskripsi