Asma Bronkhial merupakan salah satu gangguan pada sistem pernapasan yang masih banyak terjadi di Indonesia dan dapat menyebabkan kematian. Sebanyak 300 juta orang menderita asma dan 225 ribu penderita meninggal karena asma di seluruh dunia. Kejadian asma terjadi di negara berkembang akibat kemiskinan, kurangnya tingkat pendidikan, pengetahuan, dan fasilitas pengobatan.
Metode penulisan menggunkan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Tujuan umum memahami tentang konsep dan teori yang berkaitan dengan Asma Bronkhial serta memperoleh pengalaman yang nyata tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. A melalui pendekatan proses keperawatan.
Hasil penelitian dari tiga diagnosa keperawatan: tidak efektifnya bersihan jalan nafas, gangguan pola tidur, dan regimen inefektif. Semua diagnosa tersebut dapat teratasi.
Kesimpulan penelitian ini proses pemecahan masalah yang digunakan pada Ny. A menggunakan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Terdapat kesenjangan pada tiga tahapan di atas yakni: pengkajian empat kesenjangan, diagnosa lima kesenjangan, dan intervensi terdapat dua kesenjangan.

Kata kunci: Asma Bronkhial, Proses Keperawatan, Asma, Studi Kasus, dan Keperawatan

Tidak Tersedia Deskripsi