
Asuhan Keperawatan Pada Klien Ny. D Dengan Diabetes Melitus Tipe II Dan Ulkus Diabetikum Di Ruang Perawatan Non Bedah Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Pengarang : Permita Wastina Elvori - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2014XML Detail Export Citation
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Smeltzer dan Bare, 2002). Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, dunia kini oleh 171 juta penderita DM pada tahun 2000 dan akan meningkat 2 kali, 366 juta pada tahun 2030. Prevalensi DM di Indonesia dilaporkan sebanyak 8,4 juta jiwa pada tahun 2001, meningkat menjadi 14 juta pada tahun 2006 dan diperkirakan menjadi sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun 2020, maka penulis tertarik mengangkat kasus Ny. D dalam menyusun laporan tugas akhir ini. Penulis laporan tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif dengan tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penyusunan laporan tugas akhir ini terdiri dari observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Setelah melaksanakan asuhan keperawatan selama tiga hari maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, perumusan masalah, penyusunan rencana, pelaksanaan dari rencana yang disusun serta evaluasi dari pelaksanaan tersebut. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan terdapat beberapa kesenjangan dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Didalam diagnosa keperawatan terdapat enam diagnosa yang tidak terdapat pada pasien tetapi terdapat pada teori. Selama pelaksanaan asuhan keperawatan terdapat faktor pendukung dan penghambat. Pemecahan masalah pada klien dilakukan dengan melaksanakan pendekatan selama proses keperawatan pada klien dan kerjasama dengan tim medis lainnya.
Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus, Kesenjangan
Diabetes mellitus is a heterogeneous group of disorders characterized by an increas in blood glucose levels or hyperglycemia (Smeltzer and Bare, 2002). World Health Organization estimates that the world now by 171 million people with diabetes in 2000 and will be increased by 2 times, 366 million in 2030. Prevalence ofe DM in Indonesia was reported as 8,4 million in 2001, rising to 14 million in 2006 and is expectedto about 21,3 million people 2020, the authors are interested in the lifting case Ny. D in preparing the final report in. This final report writer uses descriptive method with the type of case study, collection techniques in the preparation of this final report consist ofd observation, interview, physical eamination and study documentation. After implementing nursing care for three days so the writer can conclude that in the beginning of the implementation of plans drawn up and evaluation of the implmentation, in implementing nursing care same gaps of assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation. Nursing diagnoses in six diagnoses that are not present in patiens but present in the theory. During the impleme enabling and inhibitinbg factors. Solving the problem on the client is done by implementing approache for nursing process in collaboration with the client and other medical team. Keywords: Nursing care, Diabetes mellitus, Gaps