Skizofrenia Adalah Sekelompok Gangguan Psikotik Dengan Gangguan Dasar Pada Kepribadian, Distorsi Khas Proses Pikir, Kadang-Kadang Mempunyai Perasaan Bahwa Dirinya Sedang Dikendalikan Oleh Kekuatan Dari Luar Dirinya. Halusinasi Adalah Salah Satu Gejala Gangguan Jiwa Pada Individu Yang Ditandai Dengan Perubahan Sensori Persepsi, Merasa Sensasi Palsu Berupa Suara, Penglihatan, Pengecapan, Perabaan Atau Penghirupan. Penderita Merasakan Stimulus Yang Sebenarnya Tidak Ada Atau Tidak Nyata.Berdasarkan Data 3 (Tiga) Tahun Terakhir Dari Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia Pada Tahun 2011 Berjumlah 192 Jiwa, Menurun Pada Tahun 2012 Berjumlah 182 Jiwa Namun Pada Tahun 2013 Meningkat Menjadi 251 Jiwa Dengan 1 Orang Meninggal Dunia. Pada Tahun 2014 Sejak Januari Hingga Juli 2014 Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia Berjumlah 140 Pasien Yang Terbagi Atas: Pasien Dengan Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Sebanyak 64 Jiwa, Pasien Dengan Menarik Diri: Isolasi Sosial Sebanyak 44 Jiwa, Pasien Dengan Defisit Perawatan Diri Sebanyak 4 Jiwa, Pasien Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Sebanyak Sebanyak 22 Jiwa, Dan Pasien Dengan Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah Sebanyak 2 Jiwa Dari Data Diatas Terlihat Bahwa Pasien Jiwa Dengan Halusinasi Berada Posisi Atau Yang Paling Banyak Penulisan Laporan Tugas Akhir Ini Mengunakan Metode Deskriptif Tipe Studi Kasus Dan Studi Kepustakaan, Dari Hasil Penelitian Didapatkan Tiga Diagnosa Yang Dapat Diangkat Dari Kasus Tn.S Yaitu Halusinasi, Defisit Perawatan Diri, Resiko Prilaku Kekerasan, Dari Tiga Diagnosa Tersebut Masalah Yang Teratasi YaituSP 1 & 3, Halusinasi, SP 1 & 3, Defisit Perawatan Diri, SP 1 Resiko Prilaku Kekerasan, Adapun Masalah Yang Belum Teratasi Yaitu SP 4,Halusinasi SP 4 Defisit Perawatandiri, SP 2,3,4 & 5 Resiko Prilaku Kekerasan.

Kata Kunci: Skizofrenia, Halusinasi Pendengaran

Tidak Tersedia Deskripsi