
Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Masalah Utama Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Pengarang : Muharma - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Salah Satu Jenis Gangguan Jiwa Psikosa Fungsional Yang Terbanyak Adalah Skizofrenia. Studi Epidemiologi Menyebutkan Bahwa Perkiraan Angka Prevalensi Skizofrenia Secara Umum Berkisar Dari Data Data Medical Record Di Rumah Sakit Umum Tarakan Pada Dua Tahun Terakhir Mengalami Peningkatan, Yaitu Tahun 2013 Sebanyak 251 Jiwa Dan Pada Tahun 2014 Sebanyak 266 Jiwa. Pada Bulan Januari Sampai Dengan Juni 2015 Yang Dirawat Di Ruang Teratai Tercatat 93 Jiwa, Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Adalah Sebanyak 34,78% Jiwa, Isolasi Sosial: Menarik Diri Sebanyak 25,38% Jiwa, Resiko Perilaku Kekerasan Sebanyak 8,46% Jiwa, Defisit Perawatan Diri Sebanyak 19,74% Jiwa, Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah Sebanyak 2,82% Jiwa, Mengalami Peningkatan Untuk Itu Penulis Tertarik Melakukan Asuhan Keperawatan Kepada Tn. A Dengan Masalah Utama Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Secara Komprehensif Melalui Pendekatan Proses Keperawatan Jiwa Yaitu Pengkajian, Penetapan Diagnosa Keperawatan, Perencanaan Tindakan Keperawatan Dan Melaksanakan Tindakan Keperawatan Serta Evaluasi Terhadap Tindakan Tersebut.
Dalam Penyusunan Laporan Tugas Akhir Ini Penulis Menggunakan Metode Deskriptif Dalam Bentuk Studi Kasus Dengan Pendekatan Proses Keperawatan. Dari Hasil Pengkajian Ditemukan 3 Diagnosa Pada Kasus Tn. A Yaitu: Isolasi Sosial: Menarik Diri, Defisit Perawatan Diri: Mandi Dan Berhias, Dan Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah. Dari Ketiga Diagnosa Tersebut Semua Masalah Dapat Teratasi Sesuai Dengan Tujuan Dan Waktu Yang Telah Ditentukan.
Kata Kunci: Skizofrenia, Isolasi Sosial
Tidak Tersedia Deskripsi