
Kelayakan Usahatani Cabai Rawit Di Kecamatan Muruk Rian Kabupaten Tana Tidung
Pengarang : Frinita Herlianti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Salah satu komoditas tanaman pangan yang menjadi unggulan dan mempunyai potensi di Indonesia adalah cabai rawit. Kecamatan Muruk Rian merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tana Tidung yang merupakan salah satu daerah sentra produksi cabai rawit. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan dalam usaha tani cabai rawit di Kecamatan Muruk Rian sampel dalam penelitian ini sejumlah 32 petani yang ditentukan melalui teknis sensus sampling. Data yang digunakan dalam skripsi ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan pendapatan dan kelayakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya produksi usaha tani yang dikeluarkan petani cabai rawit di Kecamtan Muruk Rian pada setiap kali panen sebesar 2.984.789 kg/7 bulan yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp 193.906 dan biaya variabel 2.790.883, penerimaan sebesar Rp 47.010.938, pendapatan sebesar Rp 44.026.194 dan R/C ratio sebesar 15,7. Hal ini berarti usaha tani cabai rawit tersebut layak untuk diusahakan.
Kata Kunci: Usaha Tani Cabai Rawit, Pendapatan, Kelayakan
One of the food crop commodities that is superior and has potential in Indonesia is cayenne pepper. Muruk Rian District is one of the sub-districts in Tana Tidung Regency which is one of the production centers for cayenne pepper. The aim of this research is to determine the amount of income in cayenne pepper farming in Muruk Rian District. The sample in this research was 32 farmers who were determined through census sampling techniques. The data used in this thesis consists of primary data and secondary data. Data analysis used income and eligibility. The results of the research show that the production costs incurred by cayenne pepper farmers in Muruk Rian District for each harvest are 2,984,789 kg/7 months, consisting of fixed costs of IDR 193,906 and variable costs of IDR 2,790,883, revenue of IDR 47,010,938 , revenue of IDR 44,026,194 and R/C ratio of 15.7. This means that cayenne pepper farming is worth pursuing. Keywords: Cayenne Pepper Farming, Income, Feasibility