Sistem drainase adalah rangkaian kegiatan yang membentuk upaya pengaliran air, baik air permukaan (limpasan/run off), maupun air tanah (underground water) dari suatu daerah atau kawasan perkotaan dan perumahan warga. Salah satu daerah yang harus dilakukan penataan sistem draianase adalah daerah mulawarman merupakan pusat perumahan dan perkotaan kota Tarakan yang berada di kelurahan karang anyar pantai. banjir di wilayah ini disebabkan pembangunan yang semakin pesat di daerah tersebut dan dimensi saluran draianse yang sudah tidak mampu lagi mengalirkan debit aliran air hujan pada kawasan tersebut yang disebabkan oleh sampah dan sedimentasi pada saluran yang ada. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui sistem saluran draianse pada daerah mulawarman kelurahan karang anyar pantai.penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatf, data-data yang diperlukan antara lain gambar skema daerah tangkapan sistem saluran draianase dan dimensi saluran draianse, data curah hujan dan data spesifikasi perencanaan desain saluran drainase. Dari hasil analisis perhitungan manual dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa pada saluran A adalah sebagai saluran yang tidak mampu menampung debit air hujan, dalam perancangan debit rancangan menggunakan kala ulang 10 tahun. Dimana pada saluran hanya mampu menampung debit air Qe = 0,77 m3/detik, sedangkan dalam perncanaan 10 tahun debit Qh = 1,03 m3/detik. Hal tesebut mengakibatkan terjadinya genangan banjir. Hasil perhitungan perencanaan pada saluran A disimpulkan bahwa debit saluran yang ada didaerah jalan Mulawarman kelurahan karang anyar pantai Kota Tarakan adalah sebagai berikut : Qr =1,6 m3/ detik >Qh =1,03m3/detik.

Drainage system is the series activity which is forming the effort of flowing water, whether it is on the surface (run off), either underground water from an urban area or societies’ residence. One of the areas that need drainage system is Mulawarman area which is a center of societies’ residence and urban area of Tarakan city. It is located in kelurahan karang anyar pantai. The flood in this area was caused by the rapid development in that area and the drainage dimension was not able to channel watercourse in that area because of rubbish and sedimentation in those pipelines.The objective of this research is to find out the drainage system in the area of Mulawarman kelurahan karang anyar pantai. This research was used descriptive quantitative method where the data consist of schematic drawings catchment of drainage canal system and drainage’s dimension channel, rainfall data, and the data specification of planning design the drainage channel. The analysis result of manual calculation and from the study that has done, it can be concluded that in channel A as the channel that was not able to retain the rain water, where thedischarge’s design was using the design return period of 10 years. On the other hand, the channel only able to retain the water flow Qe = 0,77 m3 /second. This thing caused the flood puddle. The calculation result of the design channel A showed that the discharge channel at Mulawarman street of kelurahan karang anyar pantai Kota Tarakan was as follows: Qr =1,6m3/ detik >Qh =1,03m3/detik.