Berdasarkan Dari Catatan Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Bahwa Penderita Acute Decompensated Heart Failure, Pada Tahun 2015 Terdapat 184 Orang Penderita. Berdasarkan Uraian Data Tersebut, Maka Penulis Tertarik Dan Berkeinginan Untuk Menyusun Laporan Tugas Akhir Tentang Acute Decompensated Heart Failure.
Penulis Menggunakan Metode Deskriptif, Tipe Studi Kasus Dengan Pendekatan Proses Keperawatan Dengan Tahapan Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Implementasi Dan Evaluasi. Dengan Tujuan Umum Untuk Menerapkan Asuhan Keperawatan Secara Komprehensif Kepada Pasien Kelolaan. Subjek Penelitian Adalah Nn. S Dengan Diagnosa Acute Decompensated Heart Failure Yang Dirawat Di Ruang Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Dari Tanggal 21 Juni 2016 Sampai Dengan Tanggal 23 Juni 2016.
Hasil Penelitian Didapatkan Lima Diagnosa Yang Ditegakkan Dari Nn. S Yaitu, Penurunan Curah Jantung, Kekurangan Volume Cairan, Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh, Intoleran Aktivitas, Dan Defisiensi Pengetahuan.
Disimpulkan Bahwa Terdapat Kesenjangan Antara Teori Dan Kasus Pada Nn. S Dimulai Dari Pengkajian Terdapat Empat Kesenjangan, Pada Diagnosa Terdapat Lima Kesenjangan. Intervensi Harus Disesuaikan Dengan Kondisi Sarana Dan Prasarana. Evaluasi Hasil Yang Didapatkan Pada Hari Terakhir Didapatkan Dari Lima Diagnosa Keperawatan 4 Teratasi Dan 1 Tidak Teratasi.

Kata Kunci: Acute Decompensated Heart Failure, Metode Studi Kasus, Diagnosa Keperawatan, Kesenjangan

Tidak Tersedia Deskripsi