Pengaruh Sistem Resirkulasi Dengan Menggunakan Filter Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Sistem Resirkulasi Dengan Menggunakan Filter Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Pengaruh Sistem Resirkulasi Dengan Menggunakan Filter Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Pengarang : Gita Ayu Sasmita - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Ikan nila merupakan salah satu komoditas penting perikanan budidaya air tawar di Indonesia. Pengembangan kegiatan budidaya untuk meningkatkan produksi dibatasi oleh beberapa faktor diantaranya adalah keterbatasan air, lahan dan polusi terhadap lingkungan, sistem resirkulasi adalah salah satu cara untuk menjaga kualitas air tetap optimal selama pemeliharaan ikan dengan kepadatan yang tinggi, oleh karena itu air merupakan hal yang penting dalam kegiatan budidaya, maka perlu dilakukan metode yang tepat dalam manajemen kualitas air. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh sistem resirkulasi dengan menggunakan filter yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan nila. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan, (P1) kontrol tanpa filter, (P2) filter spons, kerikil, ijuk dan bioball, (P3) filter spons, kerikil, arang dan zeolite, (P4) spons, cangkang kerang, ijuk, zeolite, dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi pretumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus), kelangsungan hidup (SR), laju pertumbuhan spesifik (SGR), dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan ikan nila pada perlakuan bobot mutlak terendah (P1) 1,26gr, dan tertinggi (P3) 1,77gr dengan panjang mutlak terendah (P1) 3,0cm, dan tertinggi pada (P3) 3,58cm. Hasil kelangsungan hidup (SR), (P1) 53%, presentase terendah sedangkan tertinggi yaitu (P3) 95%. Hasil laju pertumbuhan spesifik (SGR), nilai terendah pada (P1) 0,81 dan (P2) 0,81 sedangkan yang tertinggi pada (P3) 1,02. Hasil kualitas air pada suhu 28-29oC, pada pH 6-7, pada Amoniak 0,13 – 1,60, pada nitrit 0,9 – 2,00, pada nitrat 0,13 – 1,09, dan pada DO 4,1 – 6,6. Kesimpulan yang dapat di ambil dalam penelitian ini yaitu, pada setiap perlakuan yang dilakukan menggunakan RAS dengan penggunaan filter yang berbeda pada setiap perlakuan berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus).

Kata Kunci: Ikan Nila, Sistem Resirkulasi, Pertumbuhan

Tilapia fish is a significant commodity in Indonesian freshwater aquaculture. However, the development of tilapia fish farming is limited by factors such as water and land scarcity, as well as environmental pollution. The recirculation system is a method for maintaining optimal water quality during high-density fish rearing, which is crucial in aquaculture. It is important to use the appropriate method to maintain water quality. The purpose of the research was to analyze the effect ofthe recirculation system on tilapia fish growth using different filters. The research consisted of four treatments: (PI) unfiltered control; (P2) sponge, gravel, palm, fiber, and bioball filter; (P3) sponge, gravel, charcoal, and zeolite filter; and (P4) sponge, clam shell, palm fiber, and zeolite filter with three replications. The observed parameters included pre-growth of tilapia fish (Oreochromis niloticus), survival rate (SR), specific growth rate (SGR), and water quality. The research found that the growth of tilapia fish varied significantly among the treatments. The absolute weight was lowest in treatment PI at 1.26 g and highest in treatment P3 at 1.77 g. Similarly, the absolute length was lowest in treatment PI at 3.0 cm and highest in treatment P3 at 3.58 cm. The survival rate was also found to vary significantly among the treatments, with the lowest percentage in treatment PI at 53% and the highest in treatment P3 at 95%.. Finally, the specific growth rate was found to be lowest in treatments PI and P2 at 0.81 and highest in treatment P3 at 1.02. The water quality was measured at a temperature range of 28—29 oc, a pH range of 6-7, ammonia levels ranging from 0.13 to 1.60, nitrite levels ranging from 0.9 to 2.00, nitrate levels ranging from 0.13 to 1.09, and dissolved oxygen levels ranging from 4.1 to 6.6. The research concludes that the growth of tilapia fish (Oreochromis niloticus) is affected by the use of different filters in each treatment when using RAS. Keywords: Tilapia Fish, Recirculation System, Growth

Detail Informasi