Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Merupakan Salah Satu Masalah Kesehatan Yang Utama Di Indonesia Karena Masih Tingginya Angka Kejadian ISPA Terutama Pada Anak-Anak Dan Balita. ISPA Di Indonesia Sekitar 25,5% Dengan Prevelensi Tertinggi Terjadi Pada Bayi Dua Tahun (>35%). Angka Kejadian ISPA Diruang Anggrek B Pada Tahun 2015 Sebanyak 207 Kasus (979.83%) Dan Jumlah Kasus Di RSUD Sebanyak 305 Kasus (1.443.71%) Dengan Jumlah Kunjungan Rawat Inap 21.126. Metode Penulisan Deskriptif Yaitu Studi Kasus Melalui Teknik Pengumpulan Data, Wawancara, Observasi, Pemeriksaan Fisik, Dokumentasi Dan Studi Perpustakaan. Di Dapatkan Enam Masalah Diagnosa Keperawatan Yaitu Nyeri Akut Berhubungan Dengan Penekanan Jaringan, Defisit Perawatan Diri : Personal Hygiene Berhubungan Dengan Kelemahan Fisik, Hambatan Mobilitas Fisik Berhubungan Dengan Kelemahan Umum, Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan Dengan Intake Yang Tidak Adekuat, Bersihan Jalan Nafas Tak Efektif Berhubungan Dengan Akumulasi Sekret, Kurang Pengetahuan Orang Tua Berhubungan Dengan Penyakit. Berdasarkan Intervensi Yang Telah Dilakukan Dan Kreteria Hasil Yang Telah Disusun Berdasarkan Prioritas Masalah Maka Hasil Evaluasi Yang Telah Di Capai Ke Enam-Enam Diagnosa Keperawatan.

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut

Tidak Tersedia Deskripsi