Mayoritas penderita kanker serviks berada pada usia produktif (20-45 tahun). Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa perempuan bisa terkena kanker serviks pada usia dini. Salah satu metode skrining kanker serviks adlah pemeriksaan visual untuk asam asetat, yang melibatkan pengolesan larutan asam asetat 3-5% pada serviks dan melihat perubahan warna setelah penyebaran. Di Kelurahab Pantai Amal, wanita usia subur menjalani pemeriksaan visual asam asetat (IVA). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari karakteristik wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat test di Kelurahan Pantai Amal. Penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan jumlah sampel sebanyak 114 sampel. Hasil penelitian menunujukkan persentase wanita usia subur yang melakukan IVA test dengan usia 21-35 tahun sebanyak 52 orang (45,6%), memiliki pendidikan sekolah menengah atas 43 orang (37,7%), tidak bekerja 75 orang (65,8%), dan memiliki 2 sampai dengan 5 orang anak atau multipara sebanyak 61 orang (53,5%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karakteristik wanita usia subur sebagian besar masih berusia muda ( 52 orang), berpendidikan sekolah menengah atas (43 orang), tidak bekerja (75 orang) dan multipara (61 orang).

Kata Kunci: Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), Kanker Serviks, Wanita Usia Subur

Cervical cancer generally occurs in women of productive age (20-45 years). However, it is possible that cervical cancer can also affect women of younger age. Visual Inspection by Using Acetate Acid is a cervical cancer screening method using 3-5% acetic acid on the cervix and looking at the color changes that occur after spreading. Women of childbearing age performed Visual Inspection by Using Acetate Acid (IVA) tests in Amal Beach urban village. The purpose of this study was to explore the characteristics of women of childbearing age who perform Visual Inspection by Using Acetate Acid test in Amal Beach urban village. This study was a descriptive study with a total sample size of 114 samples. The results revealed that the percentage of women ofchildbearing age who did the IVA test with the age of 21-35 years was 52 people (45.6%), had a high school education of 43 people (37.7%), did not work 75 people (65.8%), and had 2 to 5 children or multipara as many as 61 people (53.5%). Thus, it can be concluded that the characteristics of women ofchildbearing age are mostly young (52 people), high-school educated (43 people), non-working (75 people) and multiparous (61 people). Keywords: Visual Inspection with Acetic Acid (VIA), Cervical Cancer, Women of Childbearing Age