Halusinasi Adalah Hilangnya Kemampuan Manusia Dalam Membedakan Rangsangan Internal (Fikiran) Dan Eksternal (Dunia Luar). Berdasarkan Data Medical Record Di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pada Tahun 2014 Sebanyak 234 Jiwa Dengan Masalah Halusinasi Sebanyak 80 Jiwa Sedangkan Tahun 2015 Sebanyak 251 Jiwa Dengan Masalah Halusinasi Sebanyak 93 Jiwa.
Dari Angka Kejadian Diatas Jumlah Pasien Halusinasi Dari Tahun 2014 Sampai 2015 Mengalami Peningkatan Untuk Itu Penulis Tertarik Melakukan Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Masalah Utama Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran.
Secara Komprehensif Melalui Pendekatan Proses Keperawatan Jiwa Yaitu Pengkajian, Penetapan Diagnosa, Perencanaan Tindakan, Implementasi Serta Evaluasi Terhadap Tindakan Tersebut. Dalam Penyusunan Laporan Tugas Akhir Ini Penulis Menggunakan Metode Deskriptif Dalam Bentuk Studi Kasus Dengan Pendekatan Proses Keperawatan.
Dari Hasil Pengkajian Ditemukan 3 Diagnosa Pada Kasus Tn. A Yaitu: Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran, Defisit Perawatan Diri: Berdandan/Berhias Dan Makan, Resiko Perilaku Kekerasan. Ketiga Diagnosa Tersebut Semua Masalah Dapat Teratasi Sesuai Dengan Tujuan Dan Waktu Yang Telah Ditentukan.

Kata Kunci: Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran, Skizofrenia

Tidak Tersedia Deskripsi