
Perbaikan Tanah Lempung Lunak Di Gunung Selatan Kota Tarakan Dengan Menggunakan CACO3 (Kapur Padam) Sebagai Bahan Stabilizer
Pengarang : Subandi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Tanah lempung lunak memiliki sifat fisik dan mekanis yang khusus, diantaranya kadar air yang tinggi, angka pori yang besar, berat volume yang kecil, plastisitas indeks yang besar, sehingga ini semua mengakibatkan daya dukung tanah lempung lunak menjadi rendah dan pemampatan yang besar. Masalah yang sering kemungkinan terjadi adalah retak-retak bahkan runtuh, pada jalan terjadi penurunan yang tidak seragam (differential settlement) dan bahkan amblas, pada opret jembatan terjadi penurunan. Salah satu usaha perbaikan tanah dengan metode stabilisasi dengan dapat memberikan hasil yang baik menurut beberapa peneliti sebelumnya. Pencampuran bahan stabilisasi mengunakan beberapa variasi persentase terhadap berat volume tanah, yaitu penambahan CaCO3 2,5%, 5% 7,5%. Dengan beberapa variasi waktu peram (curing time), yaitu 7, 14, dan 28 hari. Pengujian sifat fisik dan mekanis dilakukan pada tanah lempung lunak asli dan tanah lempung lunak yang sudah distabilisasi dengan CaCO3 dan setelah melewati masing-masing masa peram. Dari satu rangkaian percobaan yang dilakukan ternyata percampuran dengan CaCO3 7,5% pada tanah lempung lunak dan masa peram 28 hari memberikan hasil yang optimum pada penelitian ini, dengan beberapa indikator diantaranya adalah : indeks plastis (PI) dari 51,78% menjadi 19,56%, kadar air (w) dari 85,3% menjadi 56,0%, berat volume tanah (?) dari 1,26 gr/cm3 menjadi 1,50 gr/cm3, spesific gravity (Gs) dari 2,49 menjadi 2,75, direct shear nilai kohesi dari 0,26 kg/cm2 menjadi 0,39 kg/cm2 dan nilai sudut geser dari 39,563 menjadi 49,339 0. Dan niai uji tekan bebas (UCT) 0,100 menjadi 0,222 0
Soft clay soil has physical and mechanical special characteristic, such as content high water, numbers of large pore, low unit weight, high plasticity index, so that it cause carrying capacity of soil clay soil to be low bearing capacity and high compressibility. As technical, it is not proper for construction of roads and buildings without deep foundation. The cases that often be faced are cracks even collapse, on roads it cause differential settlement and even collapsed , on the brigde it cause decreasing the level. One of technical to recovery soft clay soil is with lime stabilization method; it can be good result in some previous studies. The mixing materials stabilization are using some variation of the weight percentage of soil volume, which is additional CaCO3 2,5%, 5%, and 7,5%. And also with some variations of curing time, which is 7, 14, and 28 days. The physical and mechanical characteristic experiments are performed on the original soft clay and soft clay that has been stabilizied with lime and after a curing time. Finally, from a series of experiments that conducted turns is mixing lime 7,5% on soft clay and the curing time 28 days provide optimum result in this study, with some indicators such ash : plastic index (PI) of 51,78% to be 19,56%, the water content (w) from 85,3% to be 56,0%; heavy volume of soil (?) of 1,26 gr/cm3 to be 1,50 gr/cm3, specific gravity (Gs) dropped from 2,49 to be 2,75, direct shear cohesion value of 0.26 kg/cm2 to 0,39 kg/cm2 and the value of the friction angle of 39,563 0 be 49,339 0. And Unconfined compression strength teest (UCT) 0,100 to be 0,222