
ANALISA KINERJA ALAT PEMBUAT ARANG MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA
Pengarang : Gapar Sulaksono - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Tempurung kelapa merupakan limbah organik yang dapat digunakan sebagai bahan bakar, arang aktif, serta menghasilkan produk lainnya. Sebagai salah satu bahan yang termasuk berlimpah di kota Tarakan, tempurung kelapa sangat mudah dijumpai di berbagai tempat pusat perdangan seperti pasar. Dengan menggunakan alat pembuat arang yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Borneo Tarakan, maka dilakukan proses pembuatan arang dari tempurung kelapa. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat arang berbahan dasar tempurung kelapa dengan menggunakan alat pembuat arang dan mengetahui seberapa efektif hasil proses pembuatan arang tersebut. Proses awal pembuatan arang dengan meninjau kadar air menggunakan alat moisteure meter yang hasilnya menunjukan bahwa kadar air tempurung kelapa sebelum dan sesudah penjemuran masing-masing 18% dan 13%. Hasil akhir pembuatan arang menunjukan bahwa dengan menggunakan alat pembuat arang maka diperoleh hasil arang dengan bahan berturut-turut 10 kg, 8 kg, dan 6 kg diperoleh efisiensi arang yang dihasilkan secara berturut-turut yakni 62%, 55%, dan 40%. Berdasarkan hasil tersebut maka alat pembuat arang ini akan lebih efektif bila digunakan dengan kapasitas 10 kg.
Kata kunci: Alat Pembuat Arang, Arang, Efektif, Tempurung Kelapa
Coconut shell is an organic waste that can be used as fuel, activated charcoal, and produce other products. As one of the abundant materials in Tarakan city, coconut shells are easily found in various trading centers such as markets. By using a charcoal making tool owned by the Mechanical Engineering Department of Borneo University Tarakan, the process of making charcoal from coconut shells was carried out. The purpose of this research was to make charcoal made from coconut shells using a charcoal making tool and find out how effective the results of the charcoal making process are. The result of the initial process of making charcoal by reviewing the water content using a moisture meter tool indicates that the coconut shell water content before and after drying was 18% and 13% respectively. The final results of making charcoal revealed that by using a charcoal making tool, the results of charcoal with consecutive materials of 10 kg, 8 kg, and 6 kg obtained the efficiency of charcoal produced successively, namely 62%, 55%, and 40%. Based on these results, the charcoal making tool will be more effective when used with a capacity of 10 kg Keywords: Charcoal Making Tools, Charcoal, Effective, Coconut Shells