Pelaksanaan Layanan Kolaborasi Di Tinjau Dari Model Context Input Process Product (CIPP) Di SMA Negeri 4 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pelaksanaan Layanan Kolaborasi Di Tinjau Dari Model Context Input Process Product (CIPP) Di SMA Negeri 4 Tarakan

Pelaksanaan Layanan Kolaborasi Di Tinjau Dari Model Context Input Process Product (CIPP) Di SMA Negeri 4 Tarakan

Pengarang : Ari Saputra - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Layanan Kolaborasi adalah suatu proses interaksi yang kompleks dan beragam, yang melibatkan beberapa orang untuk bekerja sama dengan menggabungkan pemikiran secara berkesinambungan dalam menyikapi suatu hal dimana setiap pihak yang terlibat saling ketergantungan di dalamnya. Implementasian layanan kolaborasi itu di setiap sekolah berbeda-beda ada kelebihan dan kekurangannya, maka dari itu perlu dilakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana layanan kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik. CIPP merupakan model evaluasi yang memiliki suatu kerangka kerja komprehensif untuk melakukan evaluasi-evaluasi formatif dan summative atas program-program, proyek-proyek, personil, produksi-produksi, organisasi-organisasi dan sistem-sistem evaluasi. CIPP merupakan model evaluasi yang memiliki suatu kerangka kerja komprehensif untuk melakukan evaluasi-evaluasi formatif dan summative atas program-program, proyek-proyek, personil, produksi-produksi, organisasi-organisasi dan sistem-sistem evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan kolaborasi yang ditinjau dari model CIPP di SMA Negeri 4 Tarakan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun informan utama dalam penelitian ini adalah satu orang guru bimbingan dan konseling, dan satu orang wali kelas. Teknik pengumpulan data melalui metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah penerapan layanan kolaborasi yang ditinjau dari model CIPP di SMA Negeri 4 Tarakan.

Kata Kunci: Pelaksanaan Layanan Kolaborasi, Model CIPP

The collaboration service entails a complex and diverse interaction process, where individuals collectively merge their ideas in responding to a matter, relying on interdependence among involved parties. The implementation of collaboration service varies across schools, each presenting unique advantages and disadvantages. Hence, there arises a necessity for evaluation to ascertain the effectiveness of this service. The CIPP model stands as a comprehensive framework for conducting both formative and summative evaluations across various domains, including programs, projects, personnel, productions, organizations, and evaluation systems. This study aimed to determine the implementation of collaboration service in terms of the CIPP model at SMA Negeri 4 Tarakan. Employing a descriptive qualitative research approach, the study primarily involved a guidance and counseling teacher and a homeroom teacher as key informants. Data collection entailed interviews and documentation methods, with subsequent analysis utilizing techniques such as data reduction, presentation, and conclusion drawing. The study findings shed light on the application of collaboration service at SMA Negeri 4 Tarakan, offering insights through the CIPP model perspective. Keywords: Implementation of Collaboration Services, CIPP Model

Detail Informasi