Permainan Bentengan Untuk Meningkatkan Kepekaan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 5 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Permainan Bentengan Untuk Meningkatkan Kepekaan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 5 Tarakan

Permainan Bentengan Untuk Meningkatkan Kepekaan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 5 Tarakan

Pengarang : Zhelvi Octavia - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur antara lain, sistem agama dan politik, adat-istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, dan karya seni. Berbicara mengenai budaya dan kebudayaan, di Indonesia sendiri memiliki keberagaman jenis budaya daerah dengan unsur-unsur tertentu. Jenis-jenis kebudayaan salah satunya adalah permainan tradisional. Indonesia memiliki banyak permainan tradisional salah satunya adalah permainan Bentengan. Bentengan adalah permainan tradisional yang memerlukan ketangkasan, kecepatan berlari dan strategi yang jitu. Inti dari permainan ini adalah menyerang dan mengambil alih ‘benteng’ dari lawan. Permainan bentengan ini memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah meningkatkan kepekaan sosial. Kepekaan sosial merupakan kemampuan untuk merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau perubahan orang lain yang ditunjukkan baik secara verbal maupun nonverbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan bentengan sebagai upaya meningkatkan kepekaan sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Tarakan. Metode penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan design pre eksperimental menggunakan teknik purposive sampling dengan populasi seluruh siswa kelas VIII sebanyak 288 siswa dan sampel sebanyak 10 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dokumentasi dan instrumen penelitian. Adapun gambaran hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pre-test dan post-test pada indicator pengambilan perspektif, fantasi dan emphatic concern/perhatian mengalami perubahan nilai ditunjukkan dengan peningkatan kepekaan sosial siswa pada saat pemberian post-test.

Kata Kunci: Permainan Bentengan, Kepekaan Sosial

Culture is a way of life that develops and is shared by a group of people and inherited from generation to generation. Culture is formed from many elements, including religious and political system, customs, language, clothing, buildings and works of art. Speaking of culture and civilization, Indonesia itself has a variety of regional cultures with certain elements. One of the types of culture is traditional games. Indonesia has a many traditional game, one of which is the Fortification game. Fortification is a traditional game that requires agility, running speed and precise strategy. The essence of this game is to attack and take over the ‘fort’ from the opponent. This game has several benefits, one of which is to increase social sensitivity. Social sensitivity is the ability to feel and observe other people’s reactions or changes that are expressed both verbally and nonverbally. This study aimed to determine the effect of the fortification game as an effort to increase the social sensitivity of eighth graders at SMP Negeri 5 Tarakan. This research method was a quantitative approach with a pre-experimental design using purposive sampling technique with a population of all eighth graders totaling 288 students and a sample of 10 students. Data collection techniques used questionnaires, documentation and research instruments. The study result indicates that the pre-test and post-test scores on the indicators pf perspektif taking, fantasy, and empathic concern/attention experienced a change indicated by an improvement in student’s social sensitivity at the time of giving the post-test. Keywords: Traditional Fortification Games, Social Sensitivity

Detail Informasi