
Penggunaan Model Perangkap Terhadap Hama Penggerek Batang Padi Di Kecamatan Tanjung Palas Utara
Pengarang : Maylinda - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Hama penggerek batang padi merupakan hama utama yang dapat menurunkan produktivitas tanaman padi. Upaya pengendalian hama tersebut dapat dilakukan menggunakan perangkap berferomon. Jenis atau model perangkap dapat memberikan efek bagi keberhasilan pengendalian hama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar jenis perangkap dan titik pemasangan perangkap (kelompok) terhadap jumlah hama penggerek batang padi yang terperangkap. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor yang terdiri dari 4 jenis perangkap yakni perangkap dollat (P1), kotak (P2), botol (P3), toples (P4) dan diulang sebanyak 6 kali. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis penggerek batang padi yakni penggerek batang padi kuning, penggerek batang padi putih, dan penggerek batang padi merah jambu. Jumlah penggerek batang padi terperangkap lebih banyak pada jenis perangkap dollat, namun tidak terdapat perbedaan dibandingkan dengan jenis perangkap lainnya. Selain itu, tidak terdapat pula perbedaan jumlah penggerek batang padi pada masing-masing kelompok (lingkungan), kecuali penggerek batang padi merah jambu. Jumlah penggerek padi merah jambu pada kelompok 1 berbeda dengan kelompok 4, 5, dan 6 atau jenis ini hanya ditemukan pada kelompok 1 dan 3. Hal ini mengindikasikan bahwa penggerek batang padi kuning dan putih ditemukan pada berbagai kondisi lingkungan pada lokasi penelitian, sedangkan penggerek batang padi merah jambu memiliki kondisi lingkungan yang lebih spesifik. Serta, pengendalian ketiga hama tersebut dapat menggunakan feromon yang dikombinasikan dengan perangkap dollat, kotak, botol, dan toples.
Kata Kunci: Padi, Perangkap, Penggerek Batang Padi
The rice stem borer is a significant pest that can significantly reduce rice plant productivity. Pheromone traps can be used to control these pests, but the trap's type or model can affect the success of pest control. This study aimed to investigate the impact of different trap types on the number of rice stem borers caught and to compare the effectiveness of these traps. The research was carried out in the sub- district of Tanjung Palas Utara, located in the Bulungan district. The study employed a Randomised Group Design with one factor comprising four types of traps: dollat traps (P1), boxes (P2), bottles (P3), and jars (P4), which were each repeated six times. The study revealed the existence of three types of rice stem borers: the yellow rice stem borer, the white rice stem borer, and the pink rice stem borer. The dollat trap type caught a higher number of rice stem borers compared to other trap types, but there was no significant difference observed. Furthermore, there was no significant difference in the number of rice stem borers between the groups, except for the pink rice stem borer. This species was only present in groups 1 and 3, and the number of pink rice stem borers in group 1 differed from that in groups 4, 5, and 6. Yellow and white rice stem borers are found in a wide range of environmental conditions at the study site, whereas pink rice stem borers have more specific environmental requirements. Control of the three pests can be achieved using pheromones combined with dollat traps, boxes, bottles, and jars. Keywords: Rice, Traps, Rice Stalk Borer