Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Dengan Stabilizer Kapur Bubuk Damar Dan Besi Oksida Di Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Dengan Stabilizer Kapur Bubuk Damar Dan Besi Oksida Di Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan

Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Dengan Stabilizer Kapur Bubuk Damar Dan Besi Oksida Di Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan

Pengarang : Agung Nugroho - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tanah merupakan bahan dasar yang sangat berpengaruh dalam struktur atau konstruksi suatu bangunan sipil, maka dari itu diperlukan tanah yang memiliki karakteristik serta daya dukung yang baik. Tanah gambut sering menimbulkan masalah pada bangunan-bangunan yang ada diatasnya. Salah satu alternatif yang digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah ialah dengan stabilisasi. Stabilisasi merupakan usaha dalam memperbaiki sifat fisis dan mekanis tanah, yaitu dengan penambahan campuran stabilizer berupa kapur, bubuk damar dan besi oksida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai sifat fisis dan nilai CBR laboratorium tanah lempung lunak sebelum dan sesudah distabilisasi dengan kapur, bubuk damar dan besi oksida serta pengaruh variasi waktu pemeraman terhadap nilai sifat fisis dan nilai CBR , penambahan stabilizer (kapur, bubuk damar dan besi oksida) sebesar 20%, 25%, dan 30% dengan waktu pemeraman selama 10 hari, 20 hari, 30 hari, dan 40 hari. Tanah diambil dari Kelurahan Mamburungan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Pengujian sifat fisis yang dilakukan yaitu Analisa saringan, berat volume, berat jenis dan Atterberg limit. Sedangkan pengujian untuk sifat mekanisnya menggunakan uji CBR laboratorium. Dalam proses penelitian ini didapatkan nilai CBR tertinggi pada persentase campuran stabilizer (kapur, bubuk damar dan besi oksida) 30% masa peram hari ke-40 dengan nilai sebesar 7,25 %.

Kata Kunci: Tanah Lempung, stabilizer, CBR

Land needs to have certain qualities and a strong bearing capacity because it is a fundamental component that greatly impacts the structure or construction of a civil building Soft clay soil often causes problems for the buildings on it. One of the alternatives used to improve the quality of land is stabilization. Stabilization is an effon to improve the physical and mechanical properties of soil, namely by adding e mixture of stabilizers in the form of lime, resin powder and iron oxide. The objective of this study was to determine the physical property values and CBR values of laboratory soft clay soil both before and after stabilization with lime, resin powder, and iron oxide. Additionally, the stady aimed to investigate the impact of varying curing times on the physical property values and CBR values. Stabilizers in the amounts of 20%, 25%, and 30% were added, with incubation times ranging from 10 days to 40 days. The land was taken from Mamburungan Village, Tarakan City, North Kalimantan, In addition to analyzing its mechanical capabilities using a laboratory CBR test, tests were conducted on the filter analysis, specific gravity. volume weight, and Atterberg limit of physical features in the process of this research, the highest CBR value was obtained at the percentage of stabilizer mixture (lime, resin powder and iron oxide) of 30% during the 40th day of curing with a value of 7.25% Keywords: Clay, stabilizer, CBR

Detail Informasi