World Health Organization (2014), Menyebutkan Bahwa Stroke Adalah Terputusnya Aliran Darah Ke Otak, Umumnya Akibat Pecahnya Pembuluh Darah Ke Otak Atau Karena Tersumbatnya Pembuluh Darah Ke Otak Sehingga Pasokan Nutrisi Dan Oksigen Ke Otak Berkurang. Berdasarkan Hasil Riskesdas (2013), Pravelensi Kasus Stroke Tertinggi Yang Terdiagnosis Adalah Usia 75 Tahun, Jenis Kelamin Laki-Laki, Dan Tempat Tinggal Di Perkotaan. Tujuan Penulisan Adalah Agar Dapat Menerapkan Dan Melakukan Asuhan Keperawatan Kepada Klien, Membandingkan Kesenjangan Antara Teori Dan Kasus, Mengidentifikasi Faktor Pendukung Dan Penghambat, Memecahkan Masalah Pada Klien. Dalam Penyusunan Tugas Akhir Ini Penulis Menggunakan Metode Deskriptif Dengan Tipe Studi Kasus, Pengumpulan Data Meliputi Observasi, Wawancara, Pemeriksaan Head To Toe, Dokumentasi, Kepustakaan Dan Subjek Adalah Klien. Hasil Yang Didapatkan Ada 4 Diagnosa Dalam Teori Yang Tidak Muncul Pada Kasus Dan Adapun 3 Diagnosa Keperawatan Yang Tidak Ada Pada Teori, Namun Ditemukan Pada Kasus Tn. P. Kesimpulan Ditemukan Adanya Kesenjangan Dari Perumusan Diagnose Keperawatan Antar Teori Dan Kasus Pada Tn. P. Dan Terdapat 3 Diagnosa Keperawatan Myang Teratasi

Kata Kunci: Non Hemoragik Stroke, Dokumentasi Keperawatan, Asuhan Keperawatan

Tidak Tersedia Deskripsi