Kajian Tindak Pidana Politik Uang Terhadap Calon Legislatif Dalam Pemilu | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kajian Tindak Pidana Politik Uang Terhadap Calon Legislatif Dalam Pemilu

Kajian Tindak Pidana Politik Uang Terhadap Calon Legislatif Dalam Pemilu

Pengarang : Angelica Wasfrianor Berutu - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan mengenai kajian tindak pidana politik uang terhadap calon legislatif dalam pemilu. Pertama, apakah tindak pidana politik uang memberi akibat hukum pada pemilu. Kedua, hambatan penengakan hukum dalam tindak pidana politik uang. Skripsi ini merupakan penelitian normatif yang dilakukan dengan mengkaji dan menganalisa secara kepustakaan mengenai kententuan perundang-undangan, literatur, jurnal, atikel, dan data pendukung lainnya. Hasil dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa yang pertama tindak pidana politik uang atau yang biasa disebut money politic dalam pemilu memberi akibat hukum pada hasil pemilu bila dilakukan oleh calon legislatif itu sendiri dan terancam mendapatkan hukuman sesuai dengan pasal Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum serta dapat dibatalkan sebagai calon legislatif dalam pemilihan umum. Tetapi jika yang melakukan adalah bagian dari tim sukses dan bukan calon legislatif maka akan memberikan akibat hukum ke personal yaitu tim sukses, tidak kepada calon legislatif nya. Kedua, kendala atau hambatan dalam penengakan hukum tindak pidana pemilu politik uang adalah jangka waktu penanganan tindak pidana pemilu yang pendek menjadi tidak efektif serta banyaknya lembaga yang ikut menangani tindak pidana pemilu membuat perbedaan pandangan antara lembaga satu dengan lambaga lainnya.


Kata Kunci : Tindak Pidana, Politik Uang, Calon Legislatif, Pemilihan Umum

This research aimed to address the questions regarding the study of criminal acts of money politics against legislative candidates in the election. The first question was whether the criminal act of money politics had legal consequences on the election or not. The second question dealt with the obstacles of law enforcement in the criminal act of money politics. This thesis was a normative research conducted by reviewing and analyzing statutory provisions, journals, articles, and other supporting data in the literature. The results of this study revealed that the criminal act of money politics in the election has legal consequences on the election results if it is committed by the legislative candidate himself and is threatened with punishment in accordance with the article of Law No. 7 of 2017 concerning General Elections and can be canceled as a legislative candidate in the general election. However, if the perpetrator is part of the campaign team and not a legislative candidate, it will give legal consequences to the person, namely the campaign team, not to the legislative candidate. Then, the constraint in law enforcement of money politics elect crimes is the short period of time for handling election crimes which is ineffective and the number of institutions that participate in handling election crimes makes differences in views between one institution and another. Keywords : Crime, Money, Politics, Legislative Candidates, General Elections

Detail Informasi