Kemunduran Mutu Ikan Gulamah (Johnius sp.) Asin Pada Penyimpanan Suhu Ruang | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kemunduran Mutu Ikan Gulamah (Johnius sp.) Asin Pada Penyimpanan Suhu Ruang

Kemunduran Mutu Ikan Gulamah (Johnius sp.) Asin Pada Penyimpanan Suhu Ruang

Pengarang : Jumadil Ashar - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Ikan Gulamah merupakan salah satu jenis ikan paling populer di kalangan penduduk Indonesia. Ikan gulamah adalah ikan yang sering ditemukan di daerah perairan pantai dan muara-muara sungai dengan vegetasi mangrove. Umumnya ikan gulamah tergolong ikan demersal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemunduran mutu ikan gulamah (Johnius sp.) asin selama masa penyimpanan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Metode ini dilakukan dengan 4 (empat) perlakuan penyimpanan dengan kode penyimpanan 0-10 hari (P1), penyimpanan 11-20 hari (P2), penyimpanan 21-30 hari (P3), penyimpanan 31-40 hari (P4). Pengujian mutu ikan asin kering berdasarkan persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan parameter sebagai berikut: uji kadar air, uji kadar abu, uji kadar garam, kadar uji protein, uji Angka Lempeng Total (ALT), dan uji sensori. Hasil penelitian menunjukkan kadar air, kadar garam, dan kadar protein masih memenuhi syarat SNI, sedangkan kadar abu pada semua perlakuan belum memenuhi persyaratan SNI. Parameter mikroba uji Angka Lempeng Total (ALT) pada semua perlakuan masih memenuhi persyaratan SNI. Hasil uji sensori pada parameter tekstur pada semua perlakuan masih memenuhi persyaratan, sedangkan kenampakan dan bau pada perlakuan P3 dan P4 belum memenuhi persyaratan SNI karena nilainya berada di bawah 7.

Kata Kunci: Ikan Gulamah, Mutu, Penyimpanan

Croaker, which is a commonly found fish in coastal waters and river estuaries with mangrove vegetation, holds significant popularity among the Indonesian population. It is typically classified as a demersal fish, This research aimed to analyze the quality deterioration of salted croakers (Johnius sp.) during the storage period. Employing a descriptive quantitative research method, this research was conducted with four storage treatments: 0-10 days (PI), 11-20 days (P2), 21-30 days (P3), and 31-40 days (P4). The quality testing ofthe dried salted fish adhered to Indonesian National Standard (SNI) requirements, encompassing water content test, ash content test, salt content test, protein content test, total plate number test, and sensory test. Findings revealed that water content, salt content, and protein content aligned with SNI standards, whereas ash content failed to meet the requirements across all treaünents. The microbial parameter of the total plate number test met the SNI standards in all treatments. The sensory test demonstrated satisfactory texture across all treatments, while the appearance and Odor in P3 and P4 treatments fell short of SNI standards due to values below 7. Keywords: Croakers, Quality, Storage

Detail Informasi