Iklim yang sering berubah – ubah dapat menimbulkan beberapa masalahan, salah satunya adalah banjir yang di akibatkan intensitas hujan yang turun terlalu lama. Tata guna lahan yang tidak memperhatikan kegunaan wilayah bisa mengakibatkan permasalahan banjir. Salah satu daerah yang bermasalah dengan banjir adalah Jalan Pulau Banda Daerah Kampung Satu Skip, Kota Tarakan. Daerah ini merupakan salah satu wilayah yang rentan dalam permasalahan banjir. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan beberapa parameter yaitu data topografi daerah Kampung Satu Skip Kota Tarakan, data iklim dan hidrologi dari stasiun hujan milik BMKG yang berada di Kota Tarakan, dan data kondisi eksisting saluran yang berada di daerah Kampung Satu Skip Kota Tarakan. Hasil dari parameter tersebut dianalisis menggunakan program HEC-RAS 5.0.7 dan didapatkan besar debit rencana pada saluran drainase jalan Pulau Banda Kampung Satu Skip 1,5495 m3/s dengan luas area tangkapan hujan secara keseluruhan sebesar 25,88 ha, dengan kondisi eksisting saluran saat ini tidak mampu menampung debit rencana sehingga menyebabkan banjir. Berdasarkan analisis pada program HEC-RAS 5.0.7 saluran rencana yang dibutuhkan agar mampu menampung debit rencana adalah saluran U-ditch ukuran 1,00m x 1,00m.


Kata Kunci : Banjir, Topgrafi, Kondisi Eksisting, Iklim, Debit Rencana

The frequent changes in climate can cause several problems, one of which is flooding due to the high rainfall intensity. Land use that fails to take into account the usefulness of the area can lead to flood issues. One of the areas that has problems with flooding is the Banda Island Road, Kampung Satu Skip area, Tarakan City. This area is one of the vulnerable areas in the issue of flooding. To overcome these problems, several paramaters are needed, namely topographic data of the Kampung Satu Skip area of Tarakan City, climate and hydrological data from the Meteorology, Climatology, and Geophysical Agency rain station located in Tarakan City, and data on the existing conditions of the channels in the Kampung Satu Skip area of Tarakan City. The results of these parameters were analyzed using the HEC-RAS 5.0.7 program and obtained a large discharge plan on the Banda Island road drainage channel in Kampung Satu Skip 1.5495 m3/s with an overall catchment area of 25.88 ha, with the existing condition of the channel currently unable to accommodate the discharge plan, causing flooding. Cased on the analysis in the plan discharge is a U-ditch channel measuring 1.00m x 1.00m. Keywords : Flood, Typography, Existing Conditions, Climate, Plan Discharge