
Gambaran Stres Akademik Siswa Kelas IX (Studi Deskriptif Siswa Di SMPN 7 Tarakan)
Pengarang : Juliani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Stres akademik merupakan respon yang muncul karena terdapatnya ketegangan yang disebabkan oleh tuntutan akademik yang harus dikerjakan oleh individu serta disebabkan oleh persaingan maupun tuntutan akademik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran stress akademik siswa di SMPN 7 Tarakan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan informan penelitian terdiri dari 3 orang diantaranya guru bimbingan dan konseling dan 2 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas IX di SMPN 7 Tarakan memiliki gambaran stress akademik, yaitu: 1) worry about grades, yaitu tekanan dalam belajar yang dialami olehs siswa karena tuntutan akademik terlalu tinggi baik dari keluarga maupun dari lingkungan sekolah; 2) Workload, yaitu beban tugas yang terlalu banyak, sehingga siswa tidak dapat memanajemen waktunya dengan baik dan berdampak pada aspek psikolgis siswa; 3) Pressure from study, yaitu khawatir akan nilai dan harapan diri, tingginya ekspektasi siswa akan nilai akademik sehingga menyebabkan siswa stress; 4) Despondency, yaitu keputusasaan yang diakibatkan tuntutan dari keluarga dan diri sendiri sehingga siswa akan kecewa jika tidak bias mencapai prestasi akademik.
Kata Kunci: Akademik, Stres
Academic stress is a response that arises due to tension caused by academic demands imposed on individuals, stemming from both competition and academic expectations. The purpose ofthis research was to provide an overview of academic stress among 9th grade students at SMPN 7 Tarakan. This qualitative study adopted a descriptive approach, with research informants comprising three individuals, including guidance and counseling teachers, and two students. Data collection techniques included interviews, observations, and documentation. The data analysis techniques involved data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research findings indicated that grade students at SlvPN 7 Tarakan experienced academic stress characterized by: l) worry about grades, reflecting the learning pressure faced by students due to high academic expectations from both family and school environments; 2) workload, indicating an excessive task burden that hinders effective time management, impacting students' psychological wellbeing; 3) pressure from study, revealing concerns about grades and selfexpectations, with high academic expectations leading to student stress; 4) despondency, describing a sense of hopelessness resulting from demands imposed by family and oneself, leading to student disappointment if academic achievements were not met. Keywords: Academic, Stress