
Pengaruh Puasa Periodik Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Pengarang : Anastasia Ose Uran - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Pakan merupakan bagian biaya produksi kegiatan budidaya yang paling besar. namun biaya pakan menjadi faktor pembatas bagi para pembudidaya. Pemberian pakan dengan teknik puasa periodik dapat mengurangi biaya produksi tetapi pertumbuhan ikan tidak terhambat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh puasa periodik terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 ulangan P1 (kontrol), P2 (1 hari puasa 3 hari makan), P3 (2 hari puasa 2 hari makan), dan P4 (3 hari puasa 1 hari makan). Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan panjang mutlak terbaik pada P2 dengan 3.00g, pertumbuhan berat mutlak terbaik pada P2 2.08cm, pertumbuhan SGR terbaik pada P2 3.19%, pertumbuhan SR terbaik pada P2 73.33% dan pertumbuhan FCR terbaik pada P2 0,09%. Analisis anova menunjukkan pertumbuhan berat mutlak dan SGR berpengaruh nyata, dengan perlakuan terbaik pada P2 (1 hari puasa 3 hari makan).sedangkan pertumbuhan panjang mutlak dan kelangsungan hidup tidak berpengaruh nyata.
Kata Kunci: Hiperfagia, Kompensatori dan Ikan Nila
Feed is the largest part of the production cost of aquaculture activities, but the cost of feed is a limiting factor for farmers. Feeding with periodic fasting techniques can reduce production costs but fish growth is not hampered. The purpose of this study was to determine the effect of periodic fasting on the growth and survival of tilapia. This research method used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments 3 replicated PI (control), P2 (1 day fasting 3 days eating), P3 (2 days fasting 2 days eating), and P4 (3 days fasting 1 day eating). Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) with 95% confidence level. The results showed the best absolute length growth in P2 with 3.00g, the best absolute weight growth in P2 2.08cm, the best SGR growth in P2 3.19%, the best SR growth in P2 73.33% and the best FCR growth in P2 0.09%. ANOVA analysis indicated that absolute weight growth and SGR had a real effect with the best treatment in P2 (1 day fasting 3 days feeding), while absolute length growth and survival had no real effect. Keywords: Hyperphagia, Compensatory, Tilapia