
Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2018 - 2022
Pengarang : Ananda Aprillia Salsabila - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Provinsi Kalimantan Utara sebagai salah satu wilayah pemekaran diharuskan untuk mengutamakan belanja modal sebagai penunjang aktivitas perekonomian masyarakat. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam mengelola keuangan menunjukkan prioritas pada belanja operasional pemerintahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kinerja keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2018 – 2022 dengan menggunakan 5 alat analisis data yang terdiri dari: 1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah 2) Rasio Pertumbuhan, 3) Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah 4) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dan 5) Rasio Keserasian. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang berasal dari data sekunder yaitu Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018 – 2022. Hasil penelitian menggunakan rasio kemandirian keuangan daerah menunjukkan nilai kemandirian yang tergolong konsultatif, rasio pertumbuhan pendapatan serta belanja menunjukkan kenaikan dan penurunan, rasio efektifitas PAD dapat dikategorikan efektif, rasio efisiensi keuangan daerah berada pada indikator efisien, serta rasio keserasian menunjukkan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Utara selama tahun 2018 – 2022 masih mengutamakan belanja operasi dibandingkan belanja modal.
Kata Kunci: Kemandirian Keuangan Daerah, Pertumbuhan, Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Efisiensi Keuangan Daerah. Keserasian
North Kalimantan Province as one of the expansion regions is required to prioritize the capital expenditure to support the community economic activities. The Budget Realization Report (LRA) as a form of government accountability in managing finances shows priority on government operational expenditure over the capital expenditure. This study aimed to measure the financial performance of Regional Government in North Kalimantan Province for the Fiscal Year of 2018- 2022 by using 5 data analysis. It was consisted of the Ratio of: (1) Regional Financial Independence, (2) Growth, (3) Regional Original Revenue Effectiveness, (4) Regional Financial Efficiency, and (5) Compatibility. This research was quantitative research with a descriptive approach derived from secondary data, namely North Kalimantan Provincial Government Budget Realization Report for 2018-2022. The results of the study using the regional financial independence ratio showed the value of independence which was classified as consultative, the ratio of income and expenditure growth showed an increase and decrease, the effectiveness ratio of PAD can be categorized as effective, the ratio of regional financial efficiency was at an efficient indicator, and the compatibility ratio showed that the Regional Government of North Kalimantan Province during 2018-2022 still prioritized the operating expenditures over capital expenditures. Keywords: Regional Financial Independence, Growth, Effectiveness of Local Original Income, Regional Financial Efficiency, Compatibility.