
Asuhan Keperawatan Pada An. A Dengan Diagnosa Medik Kejang Demam Sederhana Di Ruang Anggrek B Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Pengarang : Asri Sari Puspa - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Kejadian Kejang Demam Di Indonesia Disebutkan Terjadi Pada 2-5% Anak Berumur 6 Bulan Sampai Dengan 3 Tahun Dan 30% Diantaranya Akan Mengalami Kejang Demam Berulang. Tujuan Penulisan Ini Agar Penulis Memperoleh Gambaran Nyata Mengenai Pelaksanaan Dan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada An.A Dengan Penyakit KDS. Metode Penulisan Yaitu Studi Kasus Melalui Teknik Pengumpulan Data, Wawancara, Observasi, Pemeriksaan Fisik, Studi Dokumentasi Dan Perpustakaan. Pemberian Asuhan Keperawatan Menggunakan Langkah-Langkah Proses Keperawatan Yang Meliputi Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Pelaksanaan Dan Evaluasi. Pengkajian Yang Dilaksanakan Mencakupi Identitas Klien, Riwayat Kesehatan Masa Lalu, Kesehatan Sekarang Secara Menyeluru. Terdapat Empat Masalah Diagnosa Keperawatan Yang Didapatkan Yaitu Termoregulasi Tidak Efektif Berhubungan Dengan Proses Penyakit, Resiko Cedera Jatuh Berhubungan Dengan Kejang Berulang Ditandai Peningkatan Suhu Tubuh, Defisit Pengetahuan Berhubungan Dengan Kurang Minta Dalam Belajar, Defisit Perawatan Diri Berhubungan Dengan Penurunan Motivasi / Minat. Berdasarkan Intervensi Yang Telah Dilakukan Dan Kriteria Hasil Yang Telah Disusun. Evaluasi Hasil Tindakan Keperawatan Menunjukkan Masalah Keperawatan Yang Di Rumuskan Dalam Diagnosa Keperawatan Dapat Teratasi Sesuai Tujuan Yang Telah Di Tetapkan. Dari Keempat Diagnosa Tersebut Tiga Masalah Dapat Teratasi Sesuai Dengan Tujuan Yang Telah Dilakukan Dan Satu Diagnosa Belum Teratasi Karena Belum Sesuai Dengan Tujuan Dan Waktu Yang Telah Ditetapkan.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Diagnosa Keperawatan, Kejang Demam Sederhana
Tidak Tersedia Deskripsi