Tumor Paru Adalah Penyakit Saluran Nafas Yang Merupakan Penyakit Penyebab Kematian Terbanyak Kedua Di Indonesia Setelah Penyakit Gangguan Pembuluh Darah. Jumlah Penderita Tumor Atau Kanker Meningkat Di Seluruh Dunia Dengan Total Kematian 1,8 Juta Atau 18,4%. Angka Kejadian Kanker Paru Di Indonesia Menunjukkan Adanya Peningkatan Dari 1,4 Per 1000 Penduduk Di Tahun 2013 Menjadi 1,79 Per 1000 Penduduk Pada Tahun 2018.
Tujuan Penulisan Adalah Agar Dapat Menerapkan Dan Melakukan Asuhan Keperawatan Kepada Klien, Membandingkan Kesenjangan Antara Teori Dan Kasus Yaitu Kesenjangan Dalam Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi Dan Evaluasi. Mengidentifikasi Faktor Pendukung Dan Penghambat, Memecahkan Masalah Pada Klien. Dalam Penyusunan Tugas Akhir Ini Penulis Menggunakan Metode Studi Kasus, Pengumpulan Data Meliputi Observasi, Wawancara, Pemeriksaan Head To Toe, Dokumentasi, Kepustakaan Dan Subjek Adalah Klien.
Hasil Penelitian, Ditemukan Adanya Kesenjangan Antara Teori Dengan Kasus Pada Tn. D Dengan Tumor Paru Yang Telah Dikelola Selama 3 Hari. Dari Pengkajian Yaitu Pengkajian Eliminasi, Sirkulasi Dan Aktivitas. Perumusan Diagnosa Yaitu Terdapat 2 Diagnosa Yang Tidak Terdapat Dalam Teori Namun Diangkat Pada Pasien, Terdapat 4 Diagnosa Yang Ada Pada Teori Namun Tidak Ditemukan Pada Pasien. Intervensi Yang Tidak Diterapkan Pada Pasien Adalah Massage Abdomen Yang Terdapat Pada Diagnosa Konstipasi. Sikap Kooperatif Pasien Dan Keluarga Yang Terbuka Serta Bekerjasama Dengan Perawat. Sehingga Adapun Masalah Yang Terpecahkan Seperti Nyeri Kronik, Pola Napas Tidak Efektif, Gangguan Pola Tidur Dan Defisit Pengetahuan. Adapun Masalah Yang Tidak Dapat Teratasi Yaitu Pada Diagnosa Konstipasi Dan Resiko Defisit Nutrisi.

Kata Kunci: Tumor Paru, Dokumentasi Keperawatan, Asuhan Keperawatan

Tidak Tersedia Deskripsi