Analisis Strategi Pengembangan Usaha Sarang Burung Walet (Apodidae) Di Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Strategi Pengembangan Usaha Sarang Burung Walet (Apodidae) Di Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Sarang Burung Walet (Apodidae) Di Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan

Pengarang : Ayu Metri - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Provinsi Kalimantan Utara merupakan daerah yang memiliki populasi burung walet yang banyak sehingga banyak pengusaha walet untuk membuat gedung sarang walet sebagai salah satu investasi mereka. Penyebaran bangunan gedung sarang walet di Provinsi Kalimantan Utara antara lain wilayah Kabupaten Bulungan, KTT, Malinau, Nunukan, dan Tarakan, hampir setiap daerah tersebut dapat mendirikan bangunan walet di karenakan lokasi-lokasi tersebut yang dekat dengan pesisir serta sungai yang ada di Provisinsi Kalimantan Utara yang memiliki sumber makanan yang banyak bagi burung walet serta memiliki tingkat suhu dan kelembaban sesuai dengan habitat yang disukai oleh burung walet Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan, mulai dari bulan Oktober hingga Desember 2021. Pengamatan lapangan dan pengambilan data (wawancara responden) dilakukan di Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive yaitu sampel yang ditentukan secara sengaja di Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan terhadap usaha sarang burung walet rumahan atau gedung. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case study) Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diperoleh maka dapat diambilkesimpulan sebagai berikut: Dari hasil produksi sarang burung walet peternak sebanyak 3 Kg denganharga jual rata-rata Rp. 12.000.000 maka di dapat oleh peternak sebesar Rp. 30.750.000 biaya yang harus dikeluarkan oleh peternak sebesar Rp. 5.912.900 dan keuntungan yang diperoleh peternak sebesar Rp. 30.750.000. Dalam strategi pengembangan usaha burung walet di Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan. Yang dilakukan adalah strategi SO yaitu (1) Pemilihan lokasi usaha yang strategis. (2) Memenuhi kebutuhan pasar secara maksimal. (3) Membangun bangunan rumah walet yang baru dengan pengelolaan yang baik. (4) Saluran pemasaran lebih ditingkatkan.

Kata Kunci: Kelayakan, Usaha Walet

North Kalimantan Province is an area that has a large swiftlet population so that many swiftlet entrepreneurs make swiftlet nest buildings as one of their investments. The distribution of swiftlet nest buildings in North Kalimantan Province, namely the Bulungan Regency, Tana Tidung Regency, Malinau Regency. Nunukan Regency, and Tarakan City, almost every area can construct swiftlet buildings because these locations are near the coast and rivers in North Kalimantan Province which have many food sources for swiftlets and have temperature and humidity levels in accordance with the habitat preferred by swiftlets. The research was conducted for three months, from October to December 2021. Field observations and data collection (respondent interviews) were conducted in Tanjung Palas District, Bulungan Regency. The selection of this research location was carried out purposively, namely a sample that was determined deliberately in Tanjung Palas District, Bulungan Regency for home swallow nest businesses or building. This research method used the case study method. Based on the results and discussion that has been obtained, the following conclusions are drawn: from the production of swiftlet's nest breeders as much as 3 Kg with an average selling price of IDR. 12.000.000, the breeders earned IDR 30.750.000 with the costs that had to be incurred amounting to IDR. 5.912.900 and the profit obtained was IDR. 30.750.000. In the swiftlet business development strategy in Tanjung Palas District, Bulungan Regency, the SO strategies are carried out including: (1) Selecting a strategic business location, (2) Addressing market needs optimally, (3) Constructing a new swiftlet building with good management, (4) Improving marketing channels Keywords: Feasibility, Business, Swiftlet

Detail Informasi