
Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Masalah Utama Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi: Pendengaran Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Ricky Faranky - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Halusinasi Pendengaran Yaitu Klien Mendengar Suara-Suara Yang Tidak Berhubungan Dengan Stimulasi Nyata Yang Orang Lain Tidak Mendengarnya. Halusinasi Pendengaran Yaitu Mendengar Suara-Suara Yang Jelas Maupun Tidak Jelas, Dimana Suara Tersebut Bisa Mengajak Klien Berbicara Atau Melakukan Sesuatu. Tujuan: Membandingkan Antara Teori Dan Asuhan Keperawatan Pada Tn. S, Mengidentifikasi Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Melaksanakan Proses Keperawatan Pada Tn. S, Melaksanakan Pemecahan Masalah Pada Tn. S. Metode: Deskriptif Dengan Tipe Studi Kasus, Yaitu Metode Ilmiah Yang Menggambarkan Keadaan Yang Sedang Terjadi Dan Semua Kegiatan Hanya Memusatkan Perhatian Pada Satu Kasus Secara Interensif, Dimulai Dari Pengumpulan Data, Analisa Data, Merumuskan Masalah, Intervensi, Implementasi, Dan Megevaluasi Tindakan Yang Telah Dilakukan. Hasil: Setelah Dilakukan Keperawatan 2x24 Jam Klien Dengan Masalah Utama Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi: Pendengaran Dipertahankan Dan Dilanjutkan. Kesimpulan: Proses Pemecahan Masalah Pada Tn. S Dengan Masalah Utama Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi: Pendengaran Dengan Kriteria Hasil Yang Ingin Dicapai Serta RTL Bila Tujuan Telah Tercapai Maka RTL Dipertahankan, Sedangkan RTL Dilanjutkan Bila Masalah Tidak Berubah Sehingga Dilakukan Pengulangan Agar Klien Menguasai Cara Perlahan-Lahan Dan Mampu Melakukan Secara Mandiri. Saran: Menambah Wawasan Dan Pengalaman Peneliti Dalam Melakukan Asuhan Keperawatan Jiwa Khususnya Pada Klien Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi: Pendengaran.
Kata Kunci: Skizofrenia, Halusinasi Pendengaran, Asuhan, Keperawatan
Auditory Hallucinations is the client hears sounds that are not related to the real stimulation that other people don't hear. Auditory hallucinations, namely hearing voices that are clear or unclear, where the sound can invite clients to talk or do something. Objective: to compare between theory and nursing care in Mr. S, identifying supporting and inhibiting factors in carrying out the nursing process in Mr. S. Method: descriptive with the type of case study, which is a scientific method that describes the situation that is happening and all activities focus solely on one case intensively, starting from data collection, data analysis, formulation of problems, interventions, implementation, and evaluating actions have been done. Results: After nursing the client 3x24hours with main problems Hallucinations Perception Sensory Disorders: Auditory is maintained and continued. Conclusion: The problem solving process in Mr. S with the main problem is Sensory Perception Disorders: Auditory Hallucination with criteria for the results to be achieved and RTL when the goal has been achieved then RTL is maintained, while RTL is continued if the problem does not change so that it is repeated so that the client masters the slow way and is able to do it independently. Suggestion: Add insight and experience of writers in conducting mental nursing care, especially in clients with Hallucinations. Keywords: Auditory Hallucinations, Nursing Care, Sensory Perception Disorder