Analisis Variasi Kampuh Terhadap Penetran Test, Kekerasan, Dan Struktur Mikro Baja Karbon Rendah Dengan Menggunakan Las SMAW | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Variasi Kampuh Terhadap Penetran Test, Kekerasan, Dan Struktur Mikro Baja Karbon Rendah Dengan Menggunakan Las SMAW

Analisis Variasi Kampuh Terhadap Penetran Test, Kekerasan, Dan Struktur Mikro Baja Karbon Rendah Dengan Menggunakan Las SMAW

Pengarang : Ichsan Kholiq - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Shieled Metal Arc Welding (SMAW) adalah metode pengelasan yang memanfaatkan nyala busur sebagai pencair logam. Metode las SMAW merupakan proses las manual yang menggunakan tangan dan sangat mudah. Pengelasan dengan metode SMAW paling banyak digunakan dikarenakan metodenya mudah. Tetapi hasil dari pengelasan tergantung pada faktor arus, tebal logam, elektroda dan kampuh. Pada proses manufaktur penyambungan logam pada PT. Pertamina Bunyu welder berasumsi bahwa penyambungan dengan kampuh dan tanpa kampuh memiliki hasil yang sama. Oleh karena itu, dilakukannya penelitian ini dengan tujuan mengetahui hasil pengelasan SMAW dengan kampuh V dan kampuh I. Metode yang dilakukan adalah penetrant test, kekerasan dan struktur mikro dengan ketebalan bahan uji 8 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kekerasan Brinell tertinggi dengan variasi kampuh didapatkan pada spesimen kampuh V yaitu sebesar 161,6 kgf/ mm2 untuk daerah HAZ dan pada spesimen kampuh I sebesar 124,3 kgf/ mm2. Kemudian pada daerah weld metal kampuh V memiliki nilai kekerasan sebesar 157,3 kgf/ mm2 dan kampuh I 149,6 kgf/mm2. sedangkan nilai kekerasan pada daerah base metal kampuh V yakni 150,3 kgf/mm2 dan kampuh I sebesar 126,6 kgf/ mm2. Pada hasil pengamatan foto struktur mikro pada variasi kampuh bahwa kampuh V lebih baik atau minim terjadinya cacat. Hal ini disebabkan karena masukan panas dan proses pendinginan pada saat proses pengelasan sehingga mempengaruhi tingkat kekerasan dan kualitas hasil pengelasan.

Kata kunci: SMAW, Kampuh, Kekerasan Brinell, Struktur Mikro

Shielded Metal Arc Welding (SMAW) is a welding method that utilizes arc flame as a metal melter. The SMAW welding method is a manual process that uses hands and is very easy. Welding with the SMAW method is the most widely used because the technique is easy. However, the result of welding depends on the current factor, metal thickness, electrode, and seam. In manufacturing, metal joining with a seam and without a seam has the same results. This study aimed to determine the results of SMAW welding with V and I seams. The methods used are penetrant tests, hardness tests, and microstructures with a test material thickness of 8 mm. The results of this study indicate that the highest Brinell hardness value with variations in a camphor is obtained in the V camphor specimen, which is 161.6 kg/mm2 for the HAZ region and in the I camphor specimen of 124.3 kg/mm2. Then, in the weld metal area, the V camp has a hardness value of 157.3 kgf/mm2 and the I camp 149.6 kgf/mm2. The hardness value in the base metal area of the V camp is 150.3 kg/mm2, and the I camp is 126.6 kg/mm2. In the results of observing the microstructure photos on the variation of the camphor, the V camphor is better or has minimal defects. This is due to the heat input and cooling process during the welding process, affecting the level of hardness and quality of the welding results. Keywords: SMAW, Seam, Brinell Hardness, Microstructure

Detail Informasi