
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Terhadap Peningkatan Pemahaman Perilaku Sopan Santun Siswa Kelas VII SMPN 13 Tarakan
Pengarang : Christina Makdalena Awe Philippus - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Sopan santun merupakan perilaku yang ditunjukan dalam kehidupan sehari-hari, seorang remaja harus dapat membedakan tindakan yang benar dan salah saat berinteraksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan dan konseling kelompok dengan teknik sosiodrama terhadap peningkatan pemahaman perilaku sopan santun siswa kelas VII SMPN 13 Tarakan. Jenis penelitiani ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen desain one group pretest-postest design. Populasi penelitian ini sebanyak 82 siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 10 siswa. Insturmen penelitian ini menggunakan skala liker dengan mengukur aspek sopan santun bergaul dengan guru, sopan santun bergaul dengan orang tua, sopan santun bergaul dengan yang lebih tua, sopan santun bergaul dengan teman sebaya, sopan santun bergaul dengan teman lawan jenis, dan sopan santun bergaul dengan orang yang lebih muda (Supriyanti, 2008). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon dengan hasil yang diperoleh Ha diterima dan Ho ditolak melalui nilai signifikan sebesar 0,005 < 0,05 sehingga menunjukan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terhadap peningkatan pemahaman perilaku sopan santun siswa kelas VII SMPN 13 Tarakan.
Kata Kunci: Sopan Santun, Sosiodrama, Bimbingan Kelompok
The data analysis technique used was the Wilcoxon test with the result obtained that Ha was accepted and Ho was rejected, where the probability value was smaller than the level of significance (0.005 < 0.05) so that it showed that there was an effect of group guidance service with socio-drama technique on increasing understanding of politeness behavior of students in class VII of SMPN 13 Tarakan. Politeness is a crucial aspect of daily interactions that requires teenagers to determine the effect of group guidance and counseling service with socio-drama technique on enhancing politeness among seventh-grade students at SMPN 13 Tarakan. Employing a quantitative approach with an experimental research method of one group pretest-postest design, the research involved 10 out of 82 students selected through purposive sampling technique. A Likert scale, adapted from Supriyanti (2008), measured politeness behavior across various domains, including interactions with teachers, parents, elders, peers, friends of the opposite sex, and younger individuals. Data analysis utilized the Wilcoxon test, revealing the acceptance of the alternative hypothesis (Ha) and rejection of the null hypothesis (Ho), signifying a significant effect of the group guidance service with socio-drama technique in enhancing students’ understanding of politeness behavior. The probability value (0.005 < 0.05) confirmed this effect. Keywords: Politeness Behavior, Socio-Drama, Group Guidance