Penentuan Kelimpahan Dan Identifikasi Mikroplastik Pada Sedimen Di Perairan Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Penentuan Kelimpahan Dan Identifikasi Mikroplastik Pada Sedimen Di Perairan Kota Tarakan

Penentuan Kelimpahan Dan Identifikasi Mikroplastik Pada Sedimen Di Perairan Kota Tarakan

Pengarang : Boy Putra - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penggunaan plastik di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat yang mengakibatkan semakin meningkat pula potensi penncemaran lingkungan yang berasal limbah plastik bagi lingkungan. Sampah plastik ukuran besar yang tersebar di laut dan dibiarkan terus-menerus akan terdegedasi oleh sinar matahari (fotodegedasi) sehingga membentuk partikel-partikel plastik berukuran < 5 mm yang disebut dengan mikroplastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk, warna dan ukuran mikroplastik serta mengetahui kelimpahan mikroplastik pada sedimen di wilayah perairan Kota Tarakan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, metode penentuan lokasi sampling menggunakan purposive sampling dengan 5 lokasi. Identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop Nikon Ecllips Ti2 dengan parameter yang diamati yaitu bentuk, warna dan ukuran mikroplastik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan kelimpahan mikroplastik paling dominan terdapat di lokasi 2 Muara Sungai dengan jumlah mikroplastik sebanyak 129 partikel/150 g dengan persentase 31%. Bentuk mikroplastik yang teridentifikasi pada sedimen di perairan Kota Tarakan adalah fragmen, film, fiber, dan pellet. Bentuk mikroplastik yang paling dominan adalah pellet sebanyak 171 partikel/150 g. Warna mikroplastik yang teridentifikasi adalah transparan, kuning, cokelat, biru, hitam dan merah. Warna yang paling dominan adalah hitam sebanyak 186 partikel. Untuk ukuran mikroplastik yang paling dominan yaitu pada ukuran < 20 µm sebanyak 95 partikel, sedangkan ukuran yang paling sedikit teridentifikasi adalah pada ukuran > 1000 m yaitu 8 partikel.

Kata Kunci: Bentuk, Mikroplastik, Sedimen, Ukuran, Warna

Plastic consumption in Indonesia has surged annually, escalating the potential environmental hazards posed by plastic waste. Large plastic debris in the sea undergoes photodegradation, breaking down into plastic particles smaller than 5 mm, commonly known as microplastics. The objective ofthis study was to identifr the shape, color, and size of microplastics; and to determine the abundance of microplastics in sediments in Tarakan City waters. This study employed a descriptive quantitative approach. The sampling locations were chosen using purposive sampling at five distinct locations. Microplastic identification was conducted using a Nikon Eclipse Ti2 microscope with the observed parameters namely shape, color, and size of microplastics. The study revealed that microplastic abundance was notably concentrated in location 2, the River Estuary, with 129 particles/150 g, constituting 31% of the total. Microplastic forms encompassed fragments, films, fibers, and pellets, where pellets emerged as the most dominant form, comprising 171 particles per 150 g. The observed microplastic colors spanned transparent, yellow, brown, blue, black, and red shades, with black being the most prevalent, accounting for 186 particles. The most dominant microplastic size was the size of < 20 µm, represented by 95 particles; while the least identified size was the size of > 1000 µm, comprising only 8 particles. Keywords: Shape, Microplastics, Sediments, Size, Color

Detail Informasi