
Analisis Tingkat Pengetahuan Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Terhadap Kejadian Sakit Pada Remaja Di Kota Tarakan
Pengarang : Shelty Julia Palimbunga - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Setiap tahunnya sekitar 2,2 juta jiwa di Negara-negara berkembang terutama remaja-remaja meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air minum yang aman dan sanitasi hygiene yang buruk. Pelayanan sanitasi yang memadai, persediaan sanitasi yang memadai, persediaan air yang aman, sistem pembuangan sampah yang memadai dapat menekan angka kematian akibat diare sampai 65% serta penyakit-penyakit lainnya sebanyak 26%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada remaja dan hubungannya dengan kejadian sakit pada remaja di Kota Tarakan. Penelitian ini merupakan studi korelasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bersifat korelatif tidak sejajar (pengaruh). Populasi pada penelitian ini adalah remaja SMP kelas VII dengan banyak populasi 989. Jumlah sempel dalam penelitian ini adalah 285 responden yang dipilih dengan teknik Disproportionate Stratified Random Sampling. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dipilih dengan kriteria inklusi yaitu siswa-siswi yang berusia 11-13 tahun, siswa-siswi yang mendapatkan penjelasan terkait pengambilan data, dan siswa-siswi yang mengisi kuesioner ini dengan lengkap. Lokasi penelitian adalah SMP Negeri 1 Tarakan, SMP Negeri 5 Tarakan, SMP Negeri 8 Tarakan, dan SMP Negeri 9 Tarakan. Dengan hasil pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kategori baik dan cukup baik, responden jarang mengalami sakit dan sebagian besar tidak pernah mengalami sakit, Tingkat pengetahuan tentang PHBS dalam kategori cukup terhadap kejadian sakit dalam kategori jarang memiliki hasil yang lebih besar dari yang lain. Analisis data yang digunakan dengan uji Chi-square diperoleh nilai p= 0,248. Tidak ada hubungan antara prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap kejadian sakit pada remaja di Kota Tarakan.
Kata Kunci: Kejadian Sakit, Pengetahuan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Remaja
Every year, around 2.2 million people in developing countries, especially young people, die from diseases caused by a lack of safe drinking water and poor sanitation. Adequate sanitation services, sanitation supplies, safe water supplies, and waste disposal systems can reduce mortality from diarrhea by 65% and other diseases by 26%. This study aimed to assess adolescents' knowledge of Clean and Healthy Living Behaviour (PHBS) and its correlation with illness incidence in Tarakan. It was a quantitative correlational study with a cross-sectional approach. The study examined the correlation between variables rather than causation. The study population consisted of 989 seventh-grade junior high school adolescents The sample for this study consisted of 285 respondents selected using the disproportionate stratified random sampling technique. A purposive sampling technique was used to select the sample. The sample consisted of students aged 11- 13 who received an explanation regarding data collection and completed the questionnaire. The inclusion criteria were strictly followed in the selection process. The study was conducted at four different schools in Tarakan, namely SMP Negeri 1, SMP Negeri 5, SMP Negeri 8, and SMP Negeri 9. The findings indicated that respondents who had good and fairly good knowledge of clean and healthy living behavior (PHBS) rarely fell ill, and most had never experienced any illness. Moreover, those with sufficient knowledge of PHBS had a lower incidence of illness than those with poor knowledge. The Chi-square test was used for data analysis, and the obtained p-value was 0.248. The results indicate that there is no relationship between clean and healthy living behavior (PHBS) and the incidence of illness in adolescents in Tarakan. Keywords: Disease Incidence, Knowledge, Hygiene, And Health Behavior, Adolescents