
Pengaruh Edukasi KB Pasca Persalinan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Kesiapan Penggunaan KB Sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Pengarang : Deby - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Kesadaran gizi ibu dan hubungannya dengan bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah yang mengindikasikan malnutrisi disana berhubungan dengan asupan gizi yang diterima anak dari mereka, dan hal ini berdampak pada prevalensi stunting. Pasangan dapat mencegah stunting dengan mengikuti program keluarga berencana (di bawah dua tahun). KB Pasca Persalinan (KBPP) merupakan salah satu KB yang sangat penting karena kembalinya kesuburan pada seorang ibu setelah melahirkan tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi sebelum datangnya siklus haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi KB pasca persalinan terhadap tingkat pengetahuan dan kesiapan penggunaan KB sebagai upaya pencegahan stunting. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental dengan pendekatan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Posyandu Sumber Kasih pada saat edukasi dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Uji analisa data yang digunakan adalah uji Non parametric Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh edukasi KB pasca persalinan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kontrasepsi pasca persalinan dengan nilai p value 0.000 (α < 0.05), dan terdapat pengaruh edukasi KB pasca persalinan terhadap kesiapan penggunaan KB sebagai upaya pencegahan stunting dengan nilai p value 0.001 (α < 0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh edukasi KB pasca persalinan terhadap tingkat pengetahuan dan kesiapan penggunaan KB sebagai upaya pencegahan stunting, maka disarankan kepada pihak puskesmas untuk melakukan edukasi secara teratur oleh bidan dan perawat terlatih mengenai kontrasepsi pasca persalinan.
Kata Kunci: Edukasi, Kontrasepsi Pasca Persalinan, Kesiapan, Pengetahuan
Maternal nutritional awareness and its relationship with infant birth weight low birth rate, which indicates malnutrition is related to the intake of nutrition that children receive from them, and this has an impact on the prevalence of stunting. Couples can prevent stunting by participating in family program planning (under two years). Postpartum Family Planning (KBPP) is a very important contraception because it restores fertility to a mother after delivery is unpredictable and can occur before the delivery menstrual cycle. This research aimed to determine the effect of postpartum family planning education on knowledge and readiness to use family planning as stunting prevention efforts. This research was quantitative, with an experimental method and a one-group pretest-posttest design approach. The population in this study were all pregnant women who visited Posyandu Sumber Kasih, with a sample size of 20 people. The sampling technique applied accidental sampling. The data analysis was the non-parametric Wilcoxon Signed Ranks test. The results of this research discovered an influence of postpartum family planning education on the knowledge of pregnant women about postpartum contraception with a p-value of 0.000 (α < 0.05). There is also an influence of postpartum family planning education on readiness to use contraception to prevent stunting with a p-value of 0.001 (α < 0.05). Based on the research results, it can be concluded that postpartum family planning education influenced the knowledge and readiness to use family planning as a stunting prevention effort. It is recommended that the community health centers provide regular education on postpartum contraception by trained midwives and nuurses. Keywords: Education, Knowledge, Postpartum Contraception, Readiness