
Analisis Kapasitas Ruas Jalan Dan Hambatan Samping Pada Jalan Jenderal Sudirman Kota Tarakan Kalimantan Utara
Pengarang : Eva Febriana - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Kota Tarakan adalah salah satu kota yang memiliki tingkat mobilitas dan kesibukan penduduk yang tinggi. Kepadatan penduduk di Kota Tarakan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan permasalahan arus lalu lintas. Arus kendaraan, kondisi sekitar, dan yang lainnya akan berpengaruh pada kapasitas jalan dan hambatan samping. Jalan yang dimaksudkan adalah Jalan Jenderal Sudirman Kota Tarakan Kalimantan Utara. Penelitian dilakukan dengan melakukan survey untuk mendapatkan data primer yang dilakukan selama 6 (enam) hari dan data sekunder didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Perhubungan, dan BAPPEDA yang kemudian dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Data yang tersedia dianalisis untuk mendapatkan volume lalu lintas, hambatan samping, kecepatan arus bebas, kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan waktu tempuh dan tingkat pelayanan.
Data yang tersedia dianalisis dan didapatkan hari Senin, 30 Januari 2017 kendaraan yang melewati Jalan Jenderal Sudirman Kota Tarakan Kalimantan Utara dan merupakan hari tersibuk, selanjutnya hasil dari perhitungan data hari senin ditemukan hasil, Volume (Q) tertinggi = 2151,80 smp/jam dan Kapasitas (C) terendah = 3198,56 smp/jam. Nilai derajat jenuh menunjukan kapasitas pada Jalan Jenderal Sudirman, dan hambatan samping tertinggi adalah pada sore hari pada jam 16.00-17.00 dimana kelas hambatan samping termasuk rendah (L) dengan kondisi khusus dearah pemukiman, beberapa angkutan umum dan tingkat pelayanan Jalan Jenderal Sudirman Kota Tarakan berada dikategori A dan B dimana kategori A dikondisi arus lalu lintasnya bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya. Besarnya kecepatan sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi sesuai batas yang ditentukan dan kategori B kondisi arus
lalu lintas stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kendaraan lainnya dan mulai dirasakan hambatan oleh kendaraan disekitarnya.
City of Tarakan is one of the cities with highest mobility and population. Population density in Tarakan City is one of factor that can cause traffic flow problem. Vehicle flow, surrounding conditions and other, that will affect road capacity and side obstacle. The road which meant is Jenderal Sudirman street. City of Tarakan, North Kalimantan. The research done with doing a survey to get primer data that have been done for six (6) days., and the secondary data get from Central Statistic Agency (Indonesian: BPS), Department of Transportation and BAPPEDA which then analyzed using Manual Capacity Road Indonesia (MKJI) 1997. The available data were analyzed to obtain traffic volume, side obstacle, free flow velocity, capacity, degree of saturation, speed of travel time and service level to know the capacity of road and side obstacles. Available data were analyzed and obtained on Monday, January 30, 2017, the vehicles passing Jenderal Sudirman street of Tarakan City the North Borneo and is the busy day, then the result from calculation of data on Monday found result are, Volume (Q)=2151,80 smp/hour and Capacity (C)=3198,56 smp/hour. The degree of saturation shows the capacity of the Sudirman road, and the highest side obstacles is in the afternoon at peak season starting at 16.00-17.00 clock. Where the side obstacles class include low (L) with special condition of residential area, some public transport and service level of Jenderal Sudirman street of Tarakan City are in categories A and B where category A is conditioned by free traffic flow between one vehicle and another. The magnitude of the speed is determined by the driver’s desire with in the specified limits and Category B traffic flow is stable, speed of operation began to be limited by another vehicles and began to perceive obstacle by surrounding vehicles.