Analisis Angkutan Sedimen Total Pada Saluran Pembawa Embung Rawasari Di Kota Tarakan Menggunakan Hec-Ras 6.0 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Angkutan Sedimen Total Pada Saluran Pembawa Embung Rawasari Di Kota Tarakan Menggunakan Hec-Ras 6.0

Analisis Angkutan Sedimen Total Pada Saluran Pembawa Embung Rawasari Di Kota Tarakan Menggunakan Hec-Ras 6.0

Pengarang : Refina Fatriza - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Embung merupakan bangunan air yang di bangun dengan tujuan untuk menampung debit air hujan agar saat musim kemarau dapat memenuhi kebutuhan air domestik penduduk di daerah setempat untuk mengatasi masalah kekeringan. Embung Rawasari sendiri merupakan bangunan air yang berlokasi di kelurahan Karang Harapan, kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan. Pada saluran pembawa embung Rawasari di beberapa titik telah terjadi penumpukan sedimen yang berpengaruh pada pengoperasian embung. Tujuan dari penelitian ini Untuk menentukan berapa besaran volume angkutan sedimen total yang terjadi di saluran pembawa embung Rawasari Kota Tarakan menggunakan program HEC-RAS 6.0 dengan debit kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun serta perubahan elevasi muka air terhadap sedimentasi.Hasil dari penelitian dengan HEC-RAS 6.0 menggunakan fungsi angkutan sedimen Ackers-white yang disimulasikan selama 1 hari dengan debit Hidrograf Satuan Nakayasu kala ulang 2 tahun sebesar 4,010 Ton/hari, debit kala ulang 5 tahun sebesar 4,149 Ton/hari, debit kala ulang 10 tahun sebesar 4,278 Ton/hari, debit kala ulang 25 tahun sebesar 4,380 Ton/hari, debit kala ulang 50 tahun sebesar 4,433 Ton/hari, dan debit kala ulang 100 tahun sebesar 4,482 Ton/hari. Kenaikan elevasi muka air terhadap sedimen pada kala ulang 2 tahun = 0,045 m, kala ulang 5 tahun = 0,048 m, kala ulang 10 tahun = 0,053 m, kala ulang 25 tahun = 0,056 m, kala ulang 50 tahun = 0,059 m, dan kala ulang 100 tahun = 0,064 m. Dari analisis tersebut bahwa saluran pembawa embung Rawasari masih akan mengalami kenaikan debit sedimen pada kala ulang tertentu. Kata kunci: Sedimen total, HEC-RAS 6.0

The dam is a water building that is built to accommodate rainwater drainage so that during this rainy season it can meet the domestic water needs of residents to cope with the drought problem. Rawasari embung is a water building located in the desert of Karang Harapan, west Tarakan district, Tarakan city. On the Rawasari foam carriers, at some point, there has been an accumulation of sediment that affects the foam operation. This study aims to determine the amount of total sediment transport volume that accurs in the Rawasari city Tarakan dam carries using the HEC-RAS 6.0 program with a 2-year, 5-year, 10-year, 25-year, 50-year, and 100-year birth rate, as well as changes in the elevation of the surface of the water towards sedimentation. The results of the study with HEC-RAS 6.0 used the Ackers-White sediment transport function simulated for 1 day with 2 years Nakayasu birth unit hydrographic discharge of 4.010 tons per day, the 5 year birth discharge of 4.149 tons per day, the 10 year birth discharge of 4.278 tons per day, the 25 year birth discharge of 4.380 tons, the 50 year birth discharge of 4.433 tons per day, and the 100-year birth discharge of 4.482 tons. The elevation of the surface of the water to the sediment at the time of regeneration 2 years = 0.045 m, 5 years at regeneration = 0.048 m, 10 years at reproduction = 0.053 m, 25 years at birth = 0.056 m, 50 years at regeneration = 0.059 m, and 100 years at regeneration = 0.064 m. From this analysis, it can be concluded that the Rawasari waterway will still experience an increase in sediment flow at certain regenerations. Keywords: Total sediment, HEC-RAS 6.0.

Detail Informasi