
Evaluasi Kerusakan Jalan Di Kota Tarakan (Studi Kasus: Sei Sesayap, Sei Mahakam, Sei Kapuas)
Pengarang : Darus - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Volume lalu lintas merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan jalan.Perkerasan lentur umumnya dipakai pada jalan yang memiliki lalu lintas cukup padat. Dengan jumlah kendaraan yang semakin bertambah dimungkinkan jalan akan mengalami kerusakan dalam waktu yang relatif pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh volume kendaraan dengan tingkat kerusakan jalan dan hubungan volume kendaraan dengan tingkat kerusakan jalan pada perkerasan lentur. Sehingga dapat diprediksikan lebih awal nilai kerusakan jalan yang akan terjadi. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis volume kendaraan dan tingkat kerusakan jalan dengan metode regresi. Yaitu untuk mendapatkan fungsi hubungan tersebut dengan nilai R² (koefisien determinasi) yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan variasi volume jenis kendaraan terhadap perubahan nilai kerusakan jalan. Penelitian ini dilakukan di ruas Jl. Sei Sesayap, Jl. Sei Mahakam, Jl Sei Kapuas Terdapat hubungan antara volume jenis kendaraan dengan nilai kerusakan jalan. Dengan hasil R² =0.446657 yang menunjukan besarnya pengaruh variable X terhadap variable Y dengan presentase sebesar 44 %. Dengan hasil persamaan antara kendaraan ringan (X1), kendaraan berat (X2) dan nilai kerusakan jalan (Y) = (0,319204. x1) + (0,00739. x1) + (74.47163 x2), Hasil yang diperoleh dari analisis regresi non linear menunjukan besarnya pengaruh variabel x terhadap variabel y. Semakin besarhasil korelasi maka semakin besar pula pengaruh variabel x terhadap variabel y.
Traffic volume is one of the causes of road damage. Bending hardening is commonly used on roads that have heavy traffic. With the increasing number of transportation allowed the road will be damaged in a relatively short time. The purpose of this study is to determine the effect of transportation volume with the level of road damage and the conection of transportation volume with the level of road damage on the flexible pavement. So it can be predicted earlier the value of road damage will occur. The method used in this research is the method of transportation volume analysis and the level of road damage by regression method. Namely to obtain the function of the conection with the value of R² (coefficient of determination) which shows the magnitude of the effect of changes in variation of the volume of transportation type to change the value of road damage. This research was conducted at Jl. Sei Sesayap, Jl. Sei Mahakam, Jl Sei Kapuas. There is a conection between the volume of transportation type and the value of road damage. With the result R² = 0.446657 which shows the effect of variable X to variable Y with a percentage of 44%. By the result of equation between easy transportation (X1), weight transportation (X2) and road damage value (Y) = (0,319204,x1) + (0,00739,x1) + (74.47163 x2), result obtained from regression analysis Non linear indicates the effect of variable x to variable y. The greater the correlation result the greater the influence of variable x to variable y.