Analisis Skala Prioritas Pemeliharaan Bangunan Gedung Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) (Studi Kasus : Bangunan Gedung Kantor Kelurahan Karang Harapan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Skala Prioritas Pemeliharaan Bangunan Gedung Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) (Studi Kasus : Bangunan Gedung Kantor Kelurahan Karang Harapan)

Analisis Skala Prioritas Pemeliharaan Bangunan Gedung Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) (Studi Kasus : Bangunan Gedung Kantor Kelurahan Karang Harapan)

Pengarang : Jessica - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pemeliharaan adalah salah satu kegiatan yang sangat penting pada suatu bangunan gedung. Kegiatan pemeliharaan bangunan bertujuan untuk mempertahankan fungsi bangunan sehingga diperlukan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan bangunan yang dikelola dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process sebagai metode pengambilan keputusan dalam menentukan urutan prioritas komponen mana saja yang dilakukan pemeliharaan/perbaikan dengan mempertimbangkan indeks kondisi bangunan, biaya pemeliharaan dan umur layan komponen bangunan. Dalam proses perhitungan juga dibantu dengan Software Expert Choice 11 sebagai kontrol perhitungan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh indeks kondisi bangunan gedung Kantor Kelurahan Karang Harapan Kota Tarakan sebesar 95,121% dengan kategori kondisi baik sekali, biaya pemeliharaan sebesar Rp. 32.842.894,90 dan urutan prioritas pemeliharaan adalah penutup atap, daun jendela, daun pintu, kunci tanam, lampu, stop kontak, area parkir, penutup plafond, dinding pagar, cat dinding, cat plafond dan lisplang.

Kata kunci : AHP, Biaya, Expert Choice, Indeks Kondisi, Pemeliharaan , Prioritas.

Maintenance is a highly significant undertaking within the context of building management. The primary objective of building maintenance activities is to preserve the functionality of the building. Therefore, it is imperative to execute building maintenance operations in a well-organized manner. The present study employed the Analytical Hierarchy Process (AHP) as a decision-making technique to prioritize maintenance and repair tasks for building components. This prioritization was based on the components' building condition index, maintenance expenses, and service life. The computation method is further facilitated using Software Expert Choice 11 as a control mechanism. The investigation revealed that the Karang Harapan Office building in Tarakan had a condition index of 95.121%, placing it into the category of very good condition. The maintenance expenditure amounted to Rp. 32,842,894.90, with a specified hierarchy for maintenance tasks, prioritizing the roof covering, shutters, doors, planting locks, lights, sockets, parking spaces, ceiling coverings, fence walls, wall paint, ceiling paint, and skirting boards. Keywords: AHP, Cost, Expert Choice, Condition Index, Maintenance, Priority.

Detail Informasi