Pengaruh Variasi Konsentrasi Media Kultur Terhadap Produksi Dan Nutrisi Maggot BSF (Hermetia Illucens) Sebagai Pakan Alami | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Variasi Konsentrasi Media Kultur Terhadap Produksi Dan Nutrisi Maggot BSF (Hermetia Illucens) Sebagai Pakan Alami

Pengaruh Variasi Konsentrasi Media Kultur Terhadap Produksi Dan Nutrisi Maggot BSF (Hermetia Illucens) Sebagai Pakan Alami

Pengarang : Patrice Sevannia Arthyarinda Aditya Putri - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pada kegiatan budidaya perikanan, pakan yang berkualitas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi. Secara umum, pembudidaya menggunakan pakan komersil sebagai sumber pakan utama. Namun, harga pakan komersil di pasaran cukup tinggi karena bahan baku pakan merupakan komoditas impor. Alternatif pakan ikan diperlukan untuk menekan biaya produksi budidaya. Maggot (larva) lalat BSF dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami bagi ikan. Budidaya maggot dapat dilakukan dengan pemanfaatan limbah organik seperti limbah tomat dan remah gorengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi konsentrasi media kultur terhadap produksi dan nutrisi maggot BSF. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan; perlakuan 1 (100% limbah tomat), perlakuan 2 (100% remah tepung gorengan), perlakuan 3 (50% limbah tomat dan 50% remah tepung gorengan), perlakuan 4 (75% limbah tomat dan 25% remah tepung gorengan), dan perlakuan 5 (25% limbah tomat dan 75% remah tepung gorengan). Penentuan kadar protein dan karbohidrat dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis, kadar lemak ditentukan dengan metode soxhlet. Produksi maggot terbaik pada perlakuan 4 yaitu sebesar 993 g. Hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan 4 berbeda nyata
terhadap berat produksi maggot. Hasil analisis nutrisi, menunjukkan perlakuan 3 sebagai penghasil maggot BSF dengan kadar nutrisi terbaik sebesar 5,42% protein, 0,68% karbohidrat dan 54,94% lemak. Dapat disimpulkan bahwa, variasi konsentrasi media kultur berpengaruh terhadap produksi dan nutrisi maggot yang dihasilkan.

Kata Kunci: Limbah Organik, Nutrien, Pertumbuhan Maggot

In aquaculture, the quality of feed has a significant impact on both growth and production. Farmers generally rely on commercial feed as their primary source of nutrition. However, the cost of commercial feed in the market is relatively high due to the importation of raw materials. To reduce the cost of aquaculture production, alternative fish feed is required. The larvae of BSF flies, commonly known as maggots, can be used as a natural feed for fish. Maggot cultivation involves the use of organic waste, such as tomato paste and fried crumbs. The objective of this study is to investigate the impact of different concentrations of culture media on the nutrition and production of BSF maggots. The study included five treatments: treatment 1 (100% tomato scraps), treatment 2 (100% breadcrumbs), treatment 3 (50% tomato scraps and 50% breadcrumbs), treatment 4 (75% tomato scraps and 25% breadcrumbs) and treatment 5 (25% tomato scraps and 75% breadcrumbs). Protein and carbohydrate content were determined using the UV-Vis spectrophotometric method, while fat content was determined using the Soxhlet method. Treatment 4 yielded the highest maggot production at 993 g. The analysis of variance indicated that treatment 4 was significantly different in the weight of larvae produced. Nutritional analysis revealed that treatment 3 produced BSF maggots with the best nutritional content, containing 5.42% protein, 0.68% carbohydrates, and 54.94% fat. The results of the study suggest that changes in media concentration impact both maggot production and nutrition. Keywords: Organic Waste, Nutrients, Maggot Growth

Detail Informasi