Efektifitas Bacillus Subtilis Dalam Mengendalikan Penyakit Bercak Coklat Pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Akibat Serangan Alternaria Solani | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Efektifitas Bacillus Subtilis Dalam Mengendalikan Penyakit Bercak Coklat Pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Akibat Serangan Alternaria Solani

Efektifitas Bacillus Subtilis Dalam Mengendalikan Penyakit Bercak Coklat Pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Akibat Serangan Alternaria Solani

Pengarang : Mikael Ngau - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Tanaman tomat merupakan tanaman sayuran memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi karena banyak diminati oleh konsumen dan merupakan tanaman yang mengandung zat gizi tinggi serta memiliki banyak varian olahan. Dalam berbudidaya tanaman tomat tentunya tidak terlepas dari adanya gangguan penyakit. Salah satu penyakit utama yang sering dilaporkan menyerang tanaman tomat adalah bercak coklat yang disebabkan oleh cendawan Alternaria solani. A.solani merupakan cendawan patogen yang memiliki daya tahan yang cukup baik tidak bisa dikendalikan menggunakan varietas yang resisten dan berbagai jenis bahan aktif dari fungisida sintetik. Terlebih lagi fungisida sintetik merupakan bahan kimia anorganik yang tidak mudah terurai sehingga berpotensi mencemari lingkungan pertanian. Untuk mengupayakan pengendalian yang efektif serta ramah lingkungan digunakan pengendalian hayati dengan mikroorganisme antagonis. Mikroorganisme antagonis yang digunakan adalah bakteri Bacillus subtilis. Bakteri ini telah teruji dan terbukti sebagai bakteri antagonis dan telah dipasarkan secara komersil. Dalam penelitian ini digunakan dua isolat bakteri B. subtilis yaitu isolat BS dan SK14 serta biopestisida komersil berbahan aktif bakteri Bacillus sp. (BIO.P) Perlakuan yang diberikan ternyata memberikan hasil yang efektif adalam menekan pertumbuhan cendawan A. Solani. Hal ini dibuktikan dari hasil pengamatan intensitas dan insidensi bercak pada tanaman tomat yang kecil dan berbeda nyata dengan kontrol K+ yaitu kontrol yang media tanamnya hanya diberi cendawan A. solani.

Kata Kunci: A. solani, B. subtilis, Biopestisida

The tomato plant is a vegetable crop that has high demand among consumers due to its popularity as a vegetable crop. The tomato plant is a highly nutntious plant with many processed vanants When cultivating tomato plants, it is common to encounter disease disorders One of the most frequently reported diseases that alTects tomato plants is brown spot, which is caused by the fungus Alternana Solani. A Solani is a pathogentc fungus that exhibits high resistance to control measures, including reststant vaneties and synthetic rungicides In addition, it is worth noting that synthetic fungicides are inorganic chemicals that do not decompose easily. Illis can lead to pollution in the agricultural environment. To seek effective and environmentally fnendly control, biological control with antagonistic microorganisms used The antagonistic microorganism used is Bacillus subtilis bacteria. These bacteria have been tested and proven to be antagonistic bacteria and have been commercially marketed. This study utilized two Isolates of B. subtilis bacteria, namely BS und Sk14 isolates, as well ms commercial biopesticides made from active Bacillus sp bacteria (BIO.P) The treatment given proved to be effective in suppressing the growth orthe A. Solani fungus It was proven that the observation of the intensity and incidence orspots on tomato plants. which are small and significantly different from the K' control, provides evidence. K+ control is the control in which the planting medium is only given A. Solam fungus. Keywords: A. solani, B. suhfilis, Biopesticide

Detail Informasi