Proyek konstruksi pembangunan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu proyek pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Utara dibangun dengan tujuan untuk menyediakan tempat yang representatif untuk para anggota DPRD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam membahas dan menetapkan berbagai kebijakan yang akan diambil demi kepentingan rakyat. Data yang dihasilkan dari penelitian ini hanya berasal dari proyek konstruksi Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Utara yang diteliti. Data diperoleh dengan cara penyebaran kusioner dengan melakukan survei berupa tahap identifikasi risiko dan dilanjutkan dengan tahap kedua mengenai dampak kecelakaan kejadian risiko dan peluang dari risiko berdasarkan data hasil kusioner kegiatan yang memiliki risiko kecelakaan kerja dalam kegiatan proyek pembangunan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 30 kegiatan item pekerjaan. Risiko kecelakaan kerja yang teridentifikasi pada pekerjaan pembangunan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 107 risiko kecelakaan kerja. Penilaian tingkat risiko dengan perhitungan nilai matriks dilanjutkan dengan pengklasifikasian tingkat risiko berdasarkan usaha pekerjaan konstruksi dan harga per satuan waktu, didapatkan tingkat risiko pada pekerjaan pembangunan gedung DPRD Provinsi Kalimantan utara adalah tingkat risiko besar. Berdasarkan acuan pertauran Menteri PUPR No 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, ditetapkan kebutuhan untuk tenaga ahli keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek pembangunan gedung DPRD Provinsi Kalimantan utara dengan tingkat risiko besar terdiri dari paling sedikit 2 (dua) orang tenaga ahli keselamatan konstruksi utama atau ahli keselamatan konstruksi madya dengan pengalaman paling singkat 3 tahun dan ahli keselamatan konstruksi muda dengan pengalaman paling singkat 3 tahun.

Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kecelakaan Kerja, Proyek Konstruksi

The North Kalimantan Provincial Parliament building construction project is one of the devlopment project carried out by the North Kalimantan Provincial Govermen. It was built with the aim off providing a representataive place for the parliament members to carry out their duties and function in discussing and setting various policies that will be taken for the benefit of the people. The only source of data used in this study was the North Kalimantan Province’s Parliament House development project. Data were gathered through the distribution of questionnaires during a survey in the form of a risk identification stage. Based on the results of the questionnaire refarding the activities that had a risk of occupational accidents in the Pairliament building consctruction project in North Kalimantan Privince, up to 30 item activities work were included in the second stage regarding the impact of accidents, risk accidents, and opportunities from risks. The riks of occupational accidents that were identtified in the parlement building constructions work amounted 107 occupational accident risk. After classifying the risk level according to the construction work effort oand cost per unit of time, and calculating the matrix value, it was datermined that the risk lavel in parliament building construction project of North Kalimantan Province was high risk. Based on the reference of the PUPR Minister’s regulation NO. 10 of 2021 regarding Construction Safety Management System Guidelines, the need for occupational safety and health experts in the North Kalimantan Province parliament building construction project with a high risk level consits of at least two construction safety experts major or intermediate construction dafety safety experts with the shortest experience of 3 years and junior construction safety expert with the shortest experience of 3 years. Keywords : Occupational Safety and Health, Occupational Accidents, Construction Projects