Identifikasi Bakteri Pada Sedimen Berdasarkan Kedalaman Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Kepiting Kelurahan Pamusian Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Identifikasi Bakteri Pada Sedimen Berdasarkan Kedalaman Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Kepiting Kelurahan Pamusian Kota Tarakan

Identifikasi Bakteri Pada Sedimen Berdasarkan Kedalaman Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Kepiting Kelurahan Pamusian Kota Tarakan

Pengarang : Wini - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Bakteri adalah salah satu mikroorganisme yang berperan dalam proses dekomposisi. Bakteri tersebut tidak hanya dari serasah mangrove tetapi juga berasal dari air dan sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri pada sedimen berdasarkan kedalaman di Kawasan Konservasi Mangrove dan Kepiting (KKMK) Kelurahan Pamusian Kota Tarakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April  Mei 2023. Metode yang digunakan deskriptif yaitu penyajian data dengan memaparkan data keanekaragaman genus bakteri berdasarkan kedalaman 10 cm, 20 cm, dan 30 cm di setiap stasiun penelitian. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 titik stasiun dan setiap stasiunnya terdiri dari 3 plot. Identifikasi bakteri di lakukan di Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman bakteri pada sedimen sebanyak 7 genus bakteri yaitu Pseudemonas sp., Aeromonas sp., Micrococcus sp., Bacillus sp., Flavobacterium sp., Enterobacteria sp., dan Listeria sp. Berdasarkan kedalaman 10 cm, 20 cm, dan 30 cm genus bakteri yang paling dominan ditemukan yaitu Aeromonas sp.

Kata Kunci: Bakteri, Identifikasi, KKMK, Sedimen

Bacteria are one of the microorganisms that play a role in the decomposition process. These bacteria do not only come from mangrove litter but also come from water and sediment. The purpose of this study was to identify bacteria in sediment based on depth in the Mangrove and Crab Conservation Area (KKMK) Pamusian Village, Tarakan City. This study was carried out in April - May 2023. The method employed was descriptive through presenting data specifically presenting data on the diversity of bacterial genera based on depths of 10 cm, 20 cm, and 30 cm at each research station. Sampling was carried out at 3 station points and each station consisted of 3 plots.Bacterial Identification was carried out at the Fish Nutrition and Feed Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Sciences,Universitas Borneo Tarakan. The results of the research showed that the diversity of bacteria in the sediment was 7 genera of bacteria, namely Pseudemonas sp., Aeromonas sp., Micrococcus sp., Bacillus sp., Flavobacterium sp., Enterobacteria sp., and Listeria sp. Based on depths of 10 cm, 20 cm, and 30 cm, the most dominant bacterial genus found was Aeromonas sp. Keywords: Bacteria, Identification, KKMK, Sediment

Detail Informasi