Pengetahuan Etnosains Guru IPA SMP Negeri 1 Kayan Hulu | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengetahuan Etnosains Guru IPA SMP Negeri 1 Kayan Hulu

Pengetahuan Etnosains Guru IPA SMP Negeri 1 Kayan Hulu

Pengarang : Oktoriyati Yan - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Etnosains adalah suatu pemahaman tentang kearifan lokal budaya dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh suatu komunitas akan suku tertentu. Pentingnya pengetahuan etnosains guru IPA yakini guru dapat mengaitkan ilmu pengetahuan dengan budaya dimana perserta didik berasal serta dapat mengintegrasikan pembelajaran yang berbasis etnosains serta mengimplementasikan etnosains dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan etnosains guru IPA di SMP Negeri 1 Kayan Hulu dalam mengimplementasikan etnosains ke dalam pembelajaran IPA dan kendala yang dihadapi guru IPA dalam mengimplementasikan etnosains dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan instrumen lembar wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu yang diambil dalam penelitian ini yaitu 1 orang guru IPA. Data dianalisis secara kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, pembuatan kode awal, pengorganisasian informasi wawancara berdasarkan kode, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru IPA di SMP Negeri 1 Kayan Hulu memiliki pemahaman tentang pengetahuan etnosains. Namun guru belum pernah menerapkan atau mengimplementasikan etnosains dalam pembelajaran meskipun ada keinginan. Hal tersebut dikarenakan adanya kendala. Kendala tersebut yaitu dari segi persiapan, latar belakang perserta didik, prasarana sekolah yang tidak memadai dan kurangnya dukungan dari lingkungan.

Kata Kunci : Etnosains, Guru, IPA, Pengetahuan

Ethnoscience refers to comprehending indigenous cultural wisdom and knowledge held by a specific ethnic group. Ethnoscience knowledge is crucial for science tcachers as it enables them to establish connections between scientific concepts and their students' cultural backgrounds. By incorporating ethnoscience-based learning approaches, teachers may effectively integrate cultural perspectives into science education and facilitate the application of ethnoscience principles in scientific learning. This study aimed to assess the level of ethnoscience knowledge among science instructors at SMP Negeri 1 Kayan Hulu and identify the challenges they encounter when incorporating ethnoscience into science education. This study employs gualitative descriptive methodology, including interview sheets, observation, and documentation as research instruments. The study used purposive sampling and a data collection technigue considering particular factors. One specific complaint revolved around a science teacher. The data underwent gualitative analysis, encompassing data collection, initial coding, organization of interview information according to codes, reduction, presentation of data, and drawing of findings. The research indicated that science teachers at SMP Negeri 1 Kayan Hulu comprehensively understand ethnoscience knowledge. Nevertheless, the teacher has never used ethnoscience in the learning process, although expressing a desire to do so. This state arises due to factors such as preparation, students' background, insufficient school infrastructure, and lack of support from the surrounding environment. Keywords: Ethnoscience, Teacher, Science, Knowledge

Detail Informasi