
Pelaksanaan Layanan Konseling Individual Ditinjau Dari Model Context Input Process Product (CIPP) Di SMA Negeri 3 Malinau Utara
Pengarang : Reva Meldiana - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Layanan konseling individual bertujuan untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam melalui tahap-tahap perkembangan, membantu untuk dapat mengarahkan peserta didik agar mampu membuat keputusan secara tepat. Penelitian ini akan membahas bagaimana pelaksanaan layanan konseling individual di sekolah yang ditinjau dari model CIPP. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif deskriptif, serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan meliputi context tujun dari pelaksanaan layanan konseling individual untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam tahap-tahap perkembangannya, membantu penyelesaian masalah, serta dapat mengarahkan peserta didik dalam membuat keputusan. Input persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan layanan guru BK terlebih dahulu mengumpulkan informasi mengenai peserta didik informasi dari wali kelas, teman nya, atau dari orang tuanya. Selain itu guru BK menyediakan fasilitas seperti ruang konseling, laporan konseling individual, RPL konseling dan menentukan waktu pelaksanaanya. Process pelaksanaan layanan konseling individual guru BK menggunakan beberapa teknik dan tahap-tahapan yaitu tahap awal, inti dan penutup. Product atau hasil dari pelaksanaan konseling individual terdapat perubahan perilaku siswa kearah yang lebih positif. Namun evaluasi yang dilakukan Ketika belum ada perubahan pada siswa tersebut guru BK akan menindak lanjuti dan mendiskusikan untuk mengatur kembali pertemuan berikutnya dengan peserta didik.
Kata Kunci: Layanan Konseling Individual, Model CIPP
The goal of individual counselling services is to guide students so they can make wise decisions, especially for those who struggle to go through developmental phases. This study examined the application of the CIPP model to individual counselling in educational settings. Along with data analysis procedures, including data reduction, data presentation, and conclusions, this study also makes use of descriptive qualitative methodologies. With the goal of assisting students who encounter challenges in their developmental phases, resolving issues, and assisting students in making decisions, research on individual counselling services data is being conducted. The counsellor gathers student data from the instructor, classmates, and parents in order to prepare the counselling session. Facilities, including individual counselling reports, plans, timetables, and counselling rooms, are also provided by the counsellor. Counselors employ three phases in the process of providing individual counseling services: the beginning, middle, and end stages. The outcome of individual counselling represents a student's shift towards better behaviour. In the event that the individual counselling service reveals no improvement, the counsellor will follow up and talk with the student about rescheduling their next appointment. Keywords: Individual Counseling Services, CIPP Model