Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan tugas, wewenang dan independensi badan kehormatan sebagai alat kelengkapan DPRD dalam menegakkan kode etik anggota DPRD. Kode etik anggota DPRD adalah kumpulan norma dan aturan yang mengatur perilaku anggota DPRD dalam menjalankan fungsi, tugas, dan wewenangnya sebagai wakil rakyat. Badan kehormatan DPRD merupakan lembaga yang bertugas untuk mengawasi, menilai, dan memberikan sanksi kepada anggota DPRD yang dinyatakan melanggar kode etik. Skripsi ini menggunakan metode penelitian empiris yang dimana penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari data. Badan kehormatan DPRD memiliki peran sentral dalam menjaga integritas dan moralitas anggota DPRD, Badan ini memiliki beragam wewenang yang mencakup penyelidikan, penyusunan laporan, rekomendasi sanksi, dan pelaporan kepada pimpinan DPRD. Peran badan kehormatan sangat penting dan strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab. Namun, dalam pelaksanaannya, badan kehormatan juga sering menghadapi berbagai kendala dan tantangan, seperti kurangnya sumber daya manusia, anggaran, dan sarana prasarana, serta adanya intervensi politik dan tekanan publik. Oleh karena itu, badan kehormatan perlu mengubah mekanisme kerjanya dari pasif menjadi proaktif, serta meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain yang terkait dengan penegakan hukum dan etika di Daerah.

Kata Kunci: Kode Etik, Badan Kehormatan, DPRD.

This research aims to describe the implementation of the duties and authority of the honorary body as an organ of the DPRD in enforcing the ethics code of DPRD members. The ethics code of DPRD members is a collection of norms and rules governing the behavior of DPRD members in carrying out their functions, duties, and authorities as representatives of the people. The honor body of the DPRD is an institution tasked with overseeing, assessing, and sanctioning DPRD members who are found to have violated the code of ethics. The research used normative legal research methods with statutory and case approaches. The honorary body of DPRD has a central role in maintaining the integrity and morality of DPRD members, and it has a variety of authorities that include investigating, preparing reports, recommending sanctions, and reporting to the leadership of DPRD. The role of the honor body is significant and strategic in realizing a clean and responsible government. However, in its implementation, the honorary body also often faces various obstacles and challenges, such as a lack of human resources, budget, infrastructure, political intervention, and public pressure. The results of this research recommended that the honorary body change its working mechanism from passive to proactive and improve coordination and cooperation with other institutions related to law enforcement and ethics in the region. Keywords: Ethics Code of DPRD, Honorary Body of the House of Representatives