
Pelaksanaan Layanan Penempatan Dan Penyaluran Di SMA Negeri 2 Nunukan Di Tinjau Dari Model Context Input Process Product (CIPP)
Pengarang : Salma - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Layanan penempatan dan penyaluran merupakan bentuk dari layanan bimbingan dan konseling. Layanan ini membantu siswa yang kesulitan menentukan pilihan, belum mengetahui bakatnya, minat, dan hobbinya tidak tersalurkan dengan baik. Terdapat masalah bagaimana pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran ditinjau dari model CIPP di SMA Negeri 2 Nunukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran di SMA Negeri 2 Nunukan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dan informan penelitian ini terdiri dari 1 orang guru BK. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran di SMA Negeri 2 Nunukan memiliki tujuan atau context seperti, membantu pengentasan masalah siswa. Adapun input atau persiapan yang dilakukan guru BK yaitu perencanaan layanan, hal-hal yang dipersiapkan. Pada tahap pelaksaan atau proses guru Bk menentukan waktu. Pada tahap hasil atau product guru BK akan melakukan evaluasi atau follow up terhadap layanan yang telah dilakukan.
Kata Kunci: Layanan Penempatan dan Penyaluran, Model CIPP
Placement and distribution services are forms of guidance and counseling. This service helps students who have difficulties making choices and who do not know that their talents, interests, and hobbies are not well distributed. There was a problem in how the implementation of placement and distribution services was viewed from the CIPP model at SMAN 2 Nunukan. The purpose of the study was to determine the implementation of placement and distribution services at SMAN 2 Nunukan. The type of research used was a descriptive-qualitative method. The informant of this research was a BK teacher. Techniques of collecting data used are interviews, observation, and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion/drawing. The results of the research showed that the implementation of placement and distribution services at SMAN 2 Nunukan has a purpose or context, such as solving the students’ problems. The input or preparation done by the counseling teacher is service planning. At the stage of implementation or process, the BK teacher determined the time. At the stage of the result or product, the BK teacher conducted an evaluation or followed up on the services already performed. Keywords: Placement and Distribution Services, CIPP Model