
Analisis Kemampuan Penalaran Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Tarakan
Pengarang : Salmiah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematika ditinjau dari gaya belajar siswa kelas IX di SMP Muhammadiyah 1 Tarakan.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Tarakan tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif – kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan angket untuk mengetahui gaya belajar siswa. Sedangkan untuk kemampuan penalaran menggunakan tes kemampuan penalaran dan wawancara. Teknis analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif untuk gaya belajar siswa dan teknik analisis kualitatif menurut Miles dan Huberman untuk kemampuan penalaran.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing gaya belajar yaitu gaya belajar auditorial, gaya belajar kinestetik dan gaya belajar visual memiliki tingkat kemampuan penalaran sedang. Tidak ada gaya belajar yang memiliki kemampuan penalaran paling menonjol. (1) siswa kelas IX di SMP Muhammadiyah 1 Tarakan dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan penalaran sedang, yaitu dengan nilai rat-rata tes yang didapat 64,28, dari hasil analisis diketahui bahwa siswa visual hampir menguasai semua indikator kemampuan penalaran akan tetapi perhitungan yang diberikan siswa visual terkadang masih kurang tepat selain itu siswa visual juga lebih sistematis dalam menyelesaikan soal. (2) siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan penalaran sedang, yaitu dengan nilai ratarata tes yang didapat 60,8 dan dari hasil analisis diketahui bahwa siswa kinestetik menguasai tiga indikator kemampuan penalaran matematika yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi, dan menarik kesimpulan. Namun terlihat siswa kinestetik kurang menguasai indikator menyajikan pernyataan matematika selain itu juga siswa kinestetik kurang teliti dalam melakukan perhitungan. (3) siswa dengan gaya belajar auditorial memiliki kemampuan sedang, yaitu dengan nilai rata-rata tes yang didapat 58,60 dan dari hasil analisis diketahui bahwa siswa auditorial kurang terampil dalam menarik kesimpulan dan menyajikan pernyataan matematika. Namun terlihat lebih menguasai indikator mengajukan dugaan dan melakukan manipulasi matematika.
Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematika, dan Gaya Belajar Siswa
This study aims to determine the ability of mathematical reasoning based on the students’ learning style of class IX in SMP Muhammadiyah 1 Tarakan. The subject of this research is the students of class IX in SMP Muhammadiyah 1 Tarakan academic year 2017/2018. This research is descriptive qualitative – quantitative research. The data collection method used is a questionnaire for students’ learning style. while methods used for reasoning ability is tests of the reasoning ability and interview. Technical analysis used is descriptive for learning style and technical qualitative analysis acording to Miles dan Huberman for reasoning ability. The results of this study indicate that each learning style is auditory learning style, kinesthetic learning style and visual learning style has a moderate level of reasoning ability. There is no learning style that has the most prominent reasoning abilities. (1) grade IX students at Muhammadiyah 1 Tarakan Middle School with visual learning style have moderate reasoning ability, that is with the average score of the test obtained 64.28, from the results of the analysis it is known that visual students almost master all indicators of reasoning ability but the calculations given by visual students sometimes it is still less precise than visual students are also more systematic in solving problems. (2) students with kinesthetic learning styles have moderate reasoning ability, with an average score of 60.8 obtained and from the results of the analysis it is known that kinesthetic students master three indicators of mathematical reasoning ability, namely presenting allegations, manipulating, and drawing conclusions. However, it can be seen that kinesthetic students lack the mastery of the indicators, presenting mathematical statements besides that kinesthetic students are less careful in calculating.(3) students with auditory learning styles have moderate abilities, that is, with the average test scores obtained 58.60 and from the results of the analysis it is known that auditorial students are less skilled in drawing conclusions and presenting mathematical statements. But it looks more mastering the indicators of presenting allegations and doing mathematical manipulation. Keywords: Ability of Mathematical Reasoning, and Student Learning Styles