Pelaksanaan Konseling Kelompok Dalam Menangani Learning Loss Siswa Di SMA Negeri 4 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pelaksanaan Konseling Kelompok Dalam Menangani Learning Loss Siswa Di SMA Negeri 4 Tarakan

Pelaksanaan Konseling Kelompok Dalam Menangani Learning Loss Siswa Di SMA Negeri 4 Tarakan

Pengarang : Abidah Ulya - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Konseling kelompok merupakan suatu proses konseling yang dilakukan dalam situasi kelompok, dengan para anggota kelompok yang telah diseleksi memiliki permasalahan yang sama. Tujuannya untuk menawarkan bantuan dan menyadarkan para peserta didik atau anggota kelompok bahwa ada orang lain yang mengalami tantangan serupa, agar harapannya para peserta didik mampu saling support dalam memecahkan solusi terbaik mereka untuk merubah perilakunya menjadi lebih baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 guru BK sebagai informan utama, sedangkan informan pendukung terdiri dari 1 orang peserta didik. Teknik pengumpulan datanya dengan melakukan wawancara dan dokumentasi, adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Berikut langkah-langkah analisis data, yaitu Reduksi Data, Display data, Verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang pelaksanaan layanan konseling kelompok dalam menangani Learning Loss siswa di SMA Negeri 4 Tarakan, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaannya melalui tahapan-tahapan dimulai dari pra konseling, tahap pemulaan, tahap transisi, tahap kerja, tahap akhir dan pasca konseling. Pelaksanaan layanan konseling kelompok yang dilakukan guru BK mencakup pemberian informasi, motivasi dan arahan dalam hal menangani Learning Loss.

Kata Kunci: Konseling Kelompok, Learning Loss

Group counselling is a process conducted in a group situation with group members who have been selected and have the same problems. The aim is to offer help and make learners can support each other in finding the best solutions to improve their behaviour. This research used qualitative research with a descriptive approach. The informants in this study consisted of 1 counselling teacher as the primary informant, while the supporting informant consisted of 1 learner. The data collection technique was by conducting interviews and documentation, while the data analysis technique is qualitative descriptive. The following were the data analysis steps; data reduction, data display, and verification. Based on the results of research on the implementation of group counselling services in dealing with students’ Learning Loss at SMA Negeri 4 Tarakan, it can be concluded that its implementation goes through stages starting from pre-counselling, the initiation stage, the transition stage, the work stage, the final stage, and post-counselling. Implementing group counselling services by BK teachers includes providing information, motivation, and direction in dealing with Learning Loss. Keywords: Group Counselling, Learning Loss

Detail Informasi