Efektivitas Penerapan Pidana Penjara Terhadap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Efektivitas Penerapan Pidana Penjara Terhadap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Di Kota Tarakan

Efektivitas Penerapan Pidana Penjara Terhadap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Di Kota Tarakan

Pengarang : Anindita Desy Rachmadhani - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Narkotika adalah zat atau obat yang dihasilkan dari tumbuhan maupun bukan tumbuhan, baik sintetik maupun semi sintetik yang dapat mempengaruhi kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi atau menghilangkan rasa sakit, dan/atau menimbulkan ketergantungan. Pengguna narkoba yang terbukti menjadi korban penyalahgunaan narkotika berhak mendapatkan rehabilitasi dan rehabilitasi sosial sesuai persyaratan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tujuan penelitian “Efektivitas Penerapan Hukuman Penjara Bagi Penyalahguna Narkotika Di Kota Tarakan” adalah 1) Untuk mengetahui efektivitas penerapan pidana penjara dalam terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika, 2) Untuk mengetahui pencegahan pelaku penyalahgunaan narkotika yang telah menjalani pidana penjara agar tidak kembali menggunakan narkotika. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang mengkaji dan menganalisa melalui data yang diperoleh secara langsung dari lapangan dengan melakukan interview/wawancara langsung,observasi/pengamatan dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa 1) Efektivitas penerapan pidana penjara bagi pelaku penyalahgunaan Narkotika di Tarakan belum bisa dikatakan efektif, karena upaya penanggulangan kejahatan yang tepat sebaiknya tidak hanya terfokus pada berbagai hal yang berkaitan dengan penyebab timbulnya kejahatan tetapi metode apa yang efektif dipergunakan dalam penanggulangan kejahatan, 2) Pencegahan pelaku penyalahgunaan narkotika agar tidak kembali menggunakan narkotika setelah pembebasan dari pidana penjara merupakan upaya yang kompleks serta memerlukan pendekatan komprehensif. Kombinasi antara program rehabilitasi yang efektif, dukungan sosial yang kuat, dan pendekatan pasca pembebasan yang berkelanjutan akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam mencegah ketergantungan.


Kata Kunci : Efektivitas, Penyalahgunaan Narkotika, Rehabilitasi

Narcotics are defined as substances or medications that are generated from plants or non-plants, whether synthetic or semi-synthetic, and that can affect consciousness, cause taste loss, lessen or completely erase pain, and/or lead to dependence. Drug users who may be shown to be victims of narcotic misuse are eligible for social rehabilitation and rehabilitation under the requirements of Law Number 35 of2009 Concerning Narcotics. The purpose ofthe study, "Effectiveness ofthe Application of Imprisonment for Narcotics Abusers in Tarakan City," was to 1) assess the efficiency of the application of imprisonment for drug users and 2) assess how to stop drug users who had completed prison terms from resuming drug use. This study was an example of empirical legal research, which evaluated and analyzed information gathered from the field through direct interviews, field observations, and literature reviews. According to the findings of this study, 1) the effectiveness of enforcing prison sentences for drug offenders in Tarakan could not be said to be effective, as appropriate crime prevention efforts should focus on both effective methods of crime prevention and various factors related to the causes of crime., and 2) preventing drug offenders from using drugs again after being released from prison was a complex effort and required a combination of measures. The likelihood of success in preventing addiction would increase when an efficient rehabilitation program, substantial social support, and a sustainable post-release approach were combined. Keywords: Effectiveness, Narcotics Abuse, Rehabilitation

Detail Informasi